Liga Inggris

Tak Perlu Belanja Penyerang Baru, Chelsea Sudah Punya 'The Next Luis Suarez' di Skuad Mereka

Chelsea tampaknya tak perlu belanja penyerang baru, usai terdapat sosok 'the next Luis Suarez dalam skuad mereka.

Editor: Luky Setiyawan
X @chelsea
Marc Guiu, bomber Chelsea yang dijuluki 'the next Luis Suarez'. Chelsea tampaknya tak perlu belanja penyerang baru, usai terdapat sosok 'the next Luis Suarez dalam skuad mereka. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Chelsea tampaknya tak perlu belanja penyerang baru, usai terdapat sosok 'the next Luis Suarez dalam skuad mereka.

Sosok 'the next Luis Suarez' di skuad Chelsea tersebut adalah Marc Guiu.

Ya, Marc Guiu akhir-akhir ini jadi perbincangan di publik sepakbola.

Hal tersebut tak lepas dari catatan tiga gol yang dibuatnya saat laga kontra Shamrock Rovers di ajang Liga Konferensi UEFA, jumat (20/12/2024).

Baca juga: Rating Skuad Chelsea saat Bantai Tim Irlandia, 1 Pemain dapat Nilai 10, Enzo Maresca Patut Lirik

Baca juga: Belum Gabung Skuad Chelsea, Bintang Muda Brasil Sesumbar Bakal Gusur Posisi Cole Palmer

Tiga gol Marc Guiu, serta gol dari Kieran Dewsbury-Hall dan Marc Cucurella membuat Chelsea pesta lima gol ke gawang Shamrock Rovers.

Menariknya tiga gol Marc Guiu itu dicetak hanya pada babak pertama.

Catatan impresif inilah yang membuat bomber muda Chelsea itu panen pujian dari para pengamat hingga ikon Chelsea, Joe Cole.

Joe Cole sampai mempertanyakan keputusan Barcelona menjual Marc Guiu ke Chelsea.

"Anak ini bisa mencetak gol." 

"Dia bisa menjadi bintang besar bagi klub ini."

"Bagaimana Barcelona bisa melepaskannya?," kata Joe Cole kepada TNT Sport.

Diketahui, Marc Guiu didatangkan Chelsea dari Barcelona pada musim panas 2024 dengan harga 5 juta poundsterling.

Meski didatangkan dengan harga murah, kualitasnya tak bisa dibilang murahan.

Pemain yang juga jebolan Piala Dunia U-17 2023 Indonesia itu kini telah mencetak enam gol dalam enam pertandingan di Liga Konferensi UEFA.

Lebih lanjut, Joe Cole menyamakan Marc Guiu dengan bomber kenamaan, Luis Suarez

"Saya menyamakan Marc Guiu dengan Luis Suarez," kata Joe Cole.

"Saya tidak mengatakan bahwa ia sekarang adalah Suarez." 

"Namun, ia memiliki naluri dan keberanian itu.

"Saya pikir ia bisa melangkah jauh." 

"Saya pikir Barcelona telah melakukan kesalahan!"

Guiu memecahkan rekor sebelum berusia 18 tahun, menjadi pencetak gol termuda saat debutnya untuk Barcelona.

Kini, ia bertekad untuk membuat gebrakan di Liga Primer dan menghemat jutaan dolar bagi klub dengan memastikan mereka tidak perlu merekrut penyerang lain.

Pelatih kepala Enzo Maresca menjelaskan rasa frustrasi Guiu, mengingat penampilan mengesankan rekan setimnya Nicolas Jackson dan Christopher Nkunku,

"Marc sedikit tidak senang karena Nicolas (Jackson) dan Christopher (Nkunku) bermain dengan baik." 

"Masalahnya dengan Marc adalah kita melupakan usia. Ia tahu bahwa tidak mudah baginya dengan adanya Nicolas dan Christopher di sana."

Namun, pemain muda itu memanfaatkan peluangnya dengan tekad yang kuat. Maresca tidak dapat menyembunyikan optimismenya. 

"Namun, ia mengambil kesempatannya." 

"Saya sangat bersemangat untuk masa depan." 

"Itu adalah kesempatan yang bagus bagi para pemain muda."

Dengan lolos ke babak 16 besar setelah lima kemenangan, Maresca menikmati hak istimewa untuk bereksperimen dengan skuad.

Rentetan tak terkalahkan mereka menjadikan mereka sebagai pesaing tangguh untuk meraih kejayaan Eropa.

Berikutnya adalah pertandingan menarik di Goodison Park melawan tim Everton yang disegarkan oleh akuisisi terbaru Friedkin Group.

Seperti yang diketahui, skuad muda Chelsea menghadapi tantangan berat melawan klub papan atas Irlandia, Shamrock Rovers.

Hal tersebut tak lepas dari absennya Mykhailo Mudryk dari susunan pemain karena larangan sementara setelah gagal dalam tes narkoba. 

Chelsea sempat hampir kecolongan, namun beruntung pemain Shamrock Rovers, Johnny Kenny gagal memanfaatkan peluang emas.

Keberuntungan tampaknya berpihak pada Chelsea ketika kesalahan Darragh Burns menyebabkan kiper Shamrock Leon Pohls lengah, yang memungkinkan Marc Guiu memanfaatkan momen tersebut dan mencetak gol.

Tim Dublin membalas lewat gol Markus Poom yang membelok dan menyebabkan kekacauan di antara para pendukung tim tamu, tetapi kegembiraan mereka tidak berlangsung lama karena umpan ke belakang Daniel Cleary yang salah arah membuat Guiu mencetak gol keduanya malam itu.

Sebelum jeda, Dewsbury-Hall memperlebar keunggulan, memanfaatkan tekel Pico Lopes terhadap Nkunku.

Marc Guiu kemudian mencetak tiga gol lewat sundulan kepala yang apik, dan Cucurella melengkapi skor lewat tendangan dari jarak jauh.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved