Nataru 2024

Polres Bondowoso Buat 3 Pos Pengamanan dan 1 Pos Pelayanan Nataru 2024

Polres Bondowoso membuat tiga pos pengamanan (Pospam) dan satu pos pelayanan (Posyan) Natal dan Tahun Baru.

Penulis: Sinca Ari Pangistu | Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur.com/Sinca Ari Pangestu
Pos pelayanan Nataru 2024/2025 di utara Alun-alun Ki Bagus Asra, Kecamatan Bondowoso  

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Bondowoso - Polres Bondowoso membuat tiga pos pengamanan (Pospam) dan satu pos pelayanan (Posyan) Natal 2024 dan Tahun Baru.

Pospam berada di jalan Kecamatan Tapen perbatasan Bondowoso-Situbondo sektor timur, Pospam di jalan Kecamatan Wringin perbatasan Bondowoso-Situbondo di sektor barat, dan Pospam di jalan Kecamatan Maesan perbatasam Bondowoso Jember.

Baca juga: Terendah ketiga di Jawa Timur, UMK Bondowoso Tahun 2025 Rp 2.347.359

Kemudian, satu Posyan di Kecamatan Bondowoso tepatnya di sebelah utara Alun-alun Ki Bagus Asra.

Kasat Lantas Polres Bondowoso, AKP Achmad Rochan, menjelaskan, pengendara bisa memanfaatkan Pospam untuk beristirahat jika kelelahan saat berkendara.

Pihaknya juga menyediakan minuman gratia, dan cek kesehatan gratis.

Baca juga: Pemkab Banyuwangi Raih APBD Award dari Kemendagri

"Ada juga tim kesehatannya," jelasnya dikonfirmasi TribunJatimTimur.com, Sabtu (21/12/2024).

Ia menerangkan di setiap Pospam san Posyan terdapat tiga regu yang akan bergantian bertugas selama 24 jam. Masing-masing regu terdiri dari 16 orang yang terdiri dari anggota Polri, TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Pramuka, dan Dinas Kesehatan.

"Masing-masinv pos ada sekitar 16 orang masing-masing regu," tegasnya.

Menurutnya, Pospam dan Posyan ini akan dibuka hingga 3  Januari 2025, mulai hari ini 21 Desember 2024.
Kendati jalur Bondowoso bukan jalur padat seperti Probolinggo dan Situbondo. Namun tetap terus siaga, utamanya saat peryaan Natal dan libur tahun bari 1 Januri 2025.

"Itu yang agak perlu kita waspadai terkait ingkat kepadatan lalulintas saat Nataru," pungkasnya.

Pantauan di lapangan, untuk Posyan di Kecamatan Bondowoso dibentuk seperti rumah adat Madura. Informasi dihimpun, pos pelayanan yang dibuat ini mengangkat tema Herritage atau kearifan lokal. Tujuannya untuk agar lebih humanis.


(Sinca Ari Pangistu/TribunJatimTimur.com)

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved