Liga Italia

Derby Milan di Jajaran Direksi, Presiden Inter Milan Meradang Usai Diserang Petinggi AC Milan

Derby Milan kini merambah ke jajaran direksi, usai presiden Inter Milan dibuat meradang dengan pernyataan petinggi AC Milan.

Editor: Luky Setiyawan
Kolase TribunKaltara.com / inter.it dan acmilan.com
Presiden Inter Milan, Beppe Marotta dan pemilik AC Milan, Gerry Cardinale. Derby Milan kini merambah ke jajaran direksi, usai presiden Inter Milan dibuat meradang dengan pernyataan petinggi AC Milan. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Derby Milan kini merambah ke jajaran direksi, usai presiden Inter Milan dibuat meradang dengan pernyataan petinggi AC Milan.

Derby Milan menjadi salah satu duel panas di Liga Italia antara dua tim raksasa Milan, AC Milan dan Inter Milan.

Kedua tim tersebut kerap terlibat bentrok, baik di dalam maupun luar lapangan.

Terbaru, derby tersebut terasa di jajaran direksi.

Baca juga: Terkesan dengan Permainan Como, Simone Inzaghi Minta Suporter Inter Milan Ikut Tepuk Tangan

Baca juga: Jebol Gawang Tim Milik Orang Indonesia 2 Kali, Inter Milan Jaga Asa di Persaingan Gelar Scudetto

'Derby' kali ini melibatkan petinggi AC Milan, Gerry Cardinale dan presiden Inter Milan, Giuseppe Marotta.

Menurut Gazzetta dello Sport melalui FCInterNews, pernyataan Gerry Cardinale yang 'tidak pantas' telah memicu rasa frustrasi yang meluas di kubu Nerazzurri.

Gerry Cardinale baru-baru ini menyerang Inter Milan.

Petinggi AC Milan itu menuduh Giuseppe Marotta membuat Inter Milan bangkrut setelah memenangkan Scudetto pada tahun 2021.

Dapat dikatakan bahwa tuduhan kepala RedBird Capital itu tidak diterima dengan baik oleh presiden Inter Milan.

Memang, pernyataan jahat Gerry Cardinale memicu reaksi keras dari Giuseppe Marotta.

Veteran kawakan itu mengingatkan rekannya di Milan tentang kesuksesan besar Inter Milan dalam beberapa tahun terakhir.

Yang lebih penting, tanggapan Marotta tepat sasaran.

Giuseppe Marotta menganggap pidato Gerry Cardinale 'tidak pantas', memuji Oaktree karena membawa keberlanjutan ke Giuseppe Meazza.

Memang, pemilik Amerika telah mengubah situasi keuangan Inter sejak mengambil alih dari Steven Zhang.

Namun, perlu dicatat bahwa lonjakan ekonomi klub dimulai pada akhir masa jabatan presiden Zhang.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved