Inter Milan Asuhan Simone Inzaghi Sah Jadi Tim Paling Komplit, Laga Kontra Cagliari Jadi Bukti

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Inter Milan asuhan Simone Inzaghi jadi tim yang paling komplit. Kemenangan atas Cagliari jadi bukti.

Diketahui, Inter Milan meraih kemenangan telak saat melawan Cagliari pada pekan ke-18 Liga Italia 2024 di Sardegna Arena, Minggu (29/12/2024) dini hari WIB dengan skor 3-0.

Menariknya, tiga gol Nerazzurri dicetak oleh tiga pemain dengan posisi berbeda.

Nerazzurri juga menambahkan nama ke dalam daftar pencetak gol mereka untuk musim ini.

Baca juga: Komentar Gelandang Inter Milan Usai Bantu Lautaro Martinez Buka Puasa Gol, Lebih Suka Beri Assist

Baca juga: Kata-kata Lautaro Martinez Usai Akhiri Puasa Gol, Lebih Pentingkan Kemenangan Inter Milan

Bek Alessandro Bastoni mencetak gol pertamanya musim ini untuk pertandingan pembuka mereka.

Sementara itu, kapten Inter Milan Lautaro Martinez akhirnya mengakhiri paceklik golnya yang panjang.

Lautaro Martinez tentu berharap gol melawan Cagliari ini hanyalah permulaan.

Terakhir, Hakan Calhanoglu tampil klinis seperti biasanya dari titik penalti untuk memastikan kemenangan bagi Inter Milan.

Gazzetta dello Sport berpendapat bahwa Inter Milan bisa jadi merupakan tim yang lebih kuat sekarang daripada sebelumnya di bawah Simone Inzaghi.

Yang tidak perlu diperdebatkan, menurut surat kabar itu, adalah bahwa Inter "lebih lengkap" sekarang daripada sebelumnya.

Gazzetta dello Sport mencatat bagaimana gol dan assist selalu dapat datang dari pemain mana pun di lapangan.

Nerazzurri telah memiliki lima belas pemain yang luar biasa dalam daftar pencetak gol musim ini.

Dan itu bukan suatu kebetulan.

Dari bola mati, Inter Milan tentu dapat menciptakan peluang, seperti yang terjadi dengan gol Bastoni.

Namun bahkan dari permainan terbuka, setiap pemain kecuali kiper Yann Sommer dapat masuk ke area penalti dan mencetak gol.

Itu terlihat kemarin saat melawan Cagliari, karena para gelandang khususnya mengambil banyak posisi berbahaya.

Dan itu adalah malam yang tenang bagi para bek sayap dengan standar produktif mereka yang biasa.

Kapten Inter Martinez tidak harus produktif dalam beberapa minggu terakhir karena anggota tim lainnya telah mengambil alih selama masa paceklik pemain Argentina itu.

Namun, prospek Martinez mencetak gol dengan kecepatannya yang biasa membuat Inter Milan semakin menakutkan dalam serangan.

Dan penalti Hakan Calhanoglu yang meyakinkan menunjukkan bahwa kesalahan langka yang dilakukannya saat melawan Napoli tidak berarti bahwa ia tiba-tiba berhenti jadi andalan dari titik penalti.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)