Proaktif Bersama Komisi E DPRD Jatim, Puguh Pamungkas Upayakan Optimalisasi Alokasi Dana BPOPP 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Puguh Pamungkas terus menunjukkan giat positif sebagai anggota DPRD Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur (DPRD Jatim).

Terbaru, sosok yang disebut sebagai local hero malang itu tampak menyampaikan gagasan mengenai pembangunan sektor pendidikan di Jawa Timur pada momen kunjungan kerja DPRD Jatim.

Pada penghujung tahun ini, anggota Komisi E DPRD Jatim menyelenggarakan giat ‘Monitoring dan Evaluasi’ di Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur di Kabupaten Gresik.

Kegiatan ini diimplementasikan atas mandat Peraturan Gubernur (Pergub) Provinsi Jawa Timur No 69 Tahun 2019 Tentang Biaya Penunjang Operasional Penyelenggaraan Pendidikan (BPOPP).

Sabtu (28/12/2024), Puguh Pamungkas menyampaikan bahwa momen tersebut menjadi ruang geraknya sebagai wakil rakyat untuk memastikan aliran dana pemerintah pusat dapat benar-benar digunakan dengan tepat sesuai instruksi mandatory spending.

“Potret dari pendidikan kita itu ditentukan dari kualitas tata kelola sistem pendidikan. Oleh karena itu, saya sangat bersyukur pada kesempatan ini bisa berbuat banyak untuk pemantauan program ini (BPOPP),” ucap Puguh.

Puguh melanjutkan, menurutnya sejumlah stakeholder yang bertanggung jawab dalam konteks sektor pendidikan harus saling bersinergi agar kedepannya pemanfaatan anggaran ini sesuai dengan substansi pengembangan sumber daya manusia Jawa Timur.

“Saya berharap dan menegaskan secara serius, kepada Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, seluruh jajaran Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur, hingga seluruh kepala sekolah di wilayah Jawa Timur, agar bersama-sama dapat memanfaatkan (BPOPP) ini sebagai sarana meningkatkan kualitas pendidikan,” lanjut Puguh.

Sebagai wakil rakyat, Puguh berharap bahwa aliran dukungan BPOPP ini juga bisa menjadi stimulus untuk terbentuknya modernisasi pendidikan.

Sebab, salah satu poin utama dari penggunaan dana BPOPP ialah meningkatkan kualitas dan mutu sumber daya manusia para pelajar, sehingga diharapkan munculnya generasi emas yang mampu secara mandiri membangun wilayah Jawa Timur.

“Oleh karena itu, saya berharap upaya pemantauan dan evaluasi ini juga menjadi bagian dari penghantar dan daya dukung untuk proses belajar mengajar yang akuntabel, akurat, dan bisa menghasilkan kualitas pelajar seperti harapan bersama,” pungkas Puguh. (*)

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)