Berita Madiun
Jasad Bayi Ditemukan Mengapung di Sungai di Madiun
“Tadi cari rumput di sawah dekat sungai, ada pesepeda lewat sini terus sebelum melanjutkan perjalanannya, tiba-tiba putar balik memanggil saya."
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Madiun - Elly Suwandi (46) kaget ketika bersepdda melintas di sepanjang Sungai Sono, Dusun Santren, Desa Sono, Kecamatan/Kabupaten Madiun, Kamis (9/1/2025) pukul 14.00 WIB.
Pria asal Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun tersebut menemukan sesosok jasad bayi, yang mengapung di pinggir sungai.
Ia kemudian memanggil seorang warga setempat, Suparni (44), yang kebetulan tengah beraktivitas di sawah tak jauh dari lokasi.
“Saya lihat kayak kepala sama rambut. Kurang tahu jenis kelaminnya. Tadi posisi saya tengah bersepeda,” ujar Elly.
Karena penasaran, Elly dan Suparni mengecek selama beberapa menit. Dugaan mereka benar, ternyata benda mengapung ogi adalah sesosok jenazah bayi.
“Tadi cari rumput di sawah dekat sungai, ada pesepeda lewat sini terus sebelum melanjutkan perjalanannya, tiba-tiba putar balik memanggil saya,” ungkap Suparni.
Suparni pun sempat mengira jika sosok yang mengapung di sungai dalah batok kelapa. Namun karena terombang ambing terkena sungai, maka ia pun bisa melihat ada beberapa helai rambut.
Baca juga: Kejari Lumajang Dapat Hibah Pembangunan Gedung Pelayanan Senilai Rp 1,3 miliar dari Pemerintah
“Katanya takut lalu disuruh mengecek apakah ini bayi atau bukan. Kami cek bersama sama kelihatan kepala bayi, ternyata benar mayat,” imbuhnya.
Suparni langsung melaporkan temuan tersebut ke perangkat desa, lalu diteruskan ke Pemerintah Kecamatan Madiun
Polsek setempat dan Tim Inafis Polres Madiun mendatangi lokasi peristiwa.
Baca juga: Indikasi 1 Punggawa Persija Hengkang, 2 Faktor Potensi Mencuat, 2 Tim Liga 1 Kans Jadi Aktor
Saat olah TKP, selain mengevakuasi jasad bayi, polisi juga mengangkat beberapa barang temuan di sekitarnya berupa obat-obatan. Diduga kuat benda itu dibuang bersamaan dengan janin bayi.
Kapolsek Madiun AKP Gunawan menerangkan, kondisi jenazah bayi tidak bernyawa, sudah terbungkus ke dalam tas berwarna merah.
“Posisinya kelihatan tangan dan kepala. Jenis kelamin belum diketahui menunggu identifikasi. Dugaan kami sudah mengapung dua hari, karena belum rusak sepenuhnya,” ucapnya.
Baca juga: Badai Cedera Bertubi-tubi Menerpa Inter Milan, Simone Inzaghi Disebut Sampai Dibuat Pusing
Jenazah bayi sudah dievakuasi oleh petugas, lalu dibawa ke RSUD Caruban guna keperluan autopsi.
“Penyelidikan lebih lanjut mencari keterangan saksi, mengembangkan hasil olah TKP, agar bisa mengungkap kejadian secepatnya,” pungkas AKP Gunawan.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(Febrianto Ramadani/TribunJatimTimur.com)
Remaja 19 Tahun Ditemukan Meninggal di Jalan Saradan-Gemarang Madiun, Diduga Kecelakaan Tunggal |
![]() |
---|
Muncul Suara Ledakan di Kursi Belakang, Elf Muat 18 Penumpang Terbakar di Tol Madiun |
![]() |
---|
Polres Madiun Selidiki Terbakarnya Seorang Kakek di Saradan, Tim Labfor Surabaya Dikerahkan |
![]() |
---|
Mantan Kades Gemarang Jadi Tersangka Korupsi Proyek Kolam Renang, Kerugian Negara Capai Rp 1 Miliar |
![]() |
---|
Polisi Tetapkan Lima Tersangka Kasus Pengeroyokan di Madiun, Masih Berusia Anak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.