Kecelakaan Bus di Batu

Olah TKP Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Kota Batu, Libatkan Tim TAA Ditlantas Polda Jatim

Tim Traffic Accident Analysis (TAA) Ditlantas Polda Jatim dilibatkan, dalam olah TKP kecelakaan maut bus pariwisata di Kota Batu

Editor: Sri Wahyunik
Surya Malang / Kukuh Kurniawan
Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol Komarudin didampingi Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata saat melakukan olah TKP laka maut bus pariwisata di Jalan Ir Soekarno Kota Batu, Kamis (9/1/2025). 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, MALANG - Tim Traffic Accident Analysis (TAA) Ditlantas Polda Jatim dilibatkan, dalam olah TKP kecelakaan maut bus pariwisata di Kota Batu, Kamis (9/1/2025).

Diketahui, olah TKP tersebut dilakukan mulai Pukul 08.36 WIB. Olah TKP langsung dipimpin oleh Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol Komarudin didampingi Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata.

Untuk mengantisipasi agar tidak mengganggu arus lalu lintas lainnya, maka titik awal olah TKP diawali dari lokasi bus berhenti yaitu di Jalan Ir Soekarno. Selanjutnya, mengarah ke atas atau ke titik mula bus mengalami rem blong yaitu di Jalan Imam Bonjol. 

Hal tersebut dibenarkan langsung oleh Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Jawa Timur AKBP Herdiawan Arifianto.

"Untuk titik awal olah TKP, diawali dari bawah (dari Jalan Ir Soekarno). Lalu, mengarah ke atas (ke Jalan Imam Bonjol)," jelasnya Kamis (9/1/2025).

Dirinya juga menambahkan selama pelaksanaan olah TKP, maka dilakukan rekayasa lalu lintas. "Selama olah TKP berlangsung, maka dilakukan rekayasa lalu lintas. Berkoordinasi dengan Satlantas Polres Batu dan Dishub Batu," tandasnya.

Baca juga: Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Kota Batu, Polisi Periksa Empat Kru

Dari pantauan TribunJatim.com di lokasi pada pukul 09.26 WIB, olah TKP masih berlangsung. Olah TKP dilakukan dengan memakai alat canggih bernama Traffic Accident Analysis.

Untuk rekayasa yang dilakukan, yaitu Jalan Ir Soekarno, maupun Jalan Patimura, dan Jalan Imam Bonjol Kota Batu ditutup total.

Seperti diberitakan sebelumnya, bus pariwisata Sakhindra Trans nopol DK-7942-GB yang mengangkut rombongan studi tur SMK Bali Global Badung mengalami rem blong di Jalan Imam Bonjol lalu terus melaju di Jalan Patimura dan baru berhenti usai menabrak pohon di Jalan Ir Soekarno pada Rabu (8/1/2025) malam.

Bus tersebut menabrak enam mobil dan 10 sepeda motor. Dalam peristiwa itu, 14 orang menjadi korban.  Rinciannya empat orang meninggal dunia, dua orang luka berat, dua orang luka sedang, dan enam orang luka ringan.

  
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Kukuh Kurniawan/TribunJatimTimur.com)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved