Berita Kota Batu

Sempat Dikabarkan Hilang, ASN Cabang Dindik Malang-Batu Laporkan Sang Suami Ke Polres Dugaan KDRT

ASN Dinas Pendidikan Malang-Batu asal Kota Batu, melaporkan suaminya ke Polres Batu karena tuduhan KDRT

Penulis: Dya Ayu | Editor: Sri Wahyunik
Surya Malang/Kuasa Hukum Pelapor
LAPOR - Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berkerja di Cabang Dinas Pendidikan Malang-Batu, HKS (42) asal Ngaglik Kota Batu saat di Polres Batu bersama kuasa hukumnya, Senin (23/6/2025) kemarin, melaporkan suaminya terkait dugaan KDRT. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, BATU - Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berkerja di Cabang Dinas Pendidikan Malang - Batu, HKS (42) asal Ngaglik Kota Batu, melaporkan suaminya A Faidlal Rahman ke Polres Batu pada Senin (23/6/2025) kemarin.

Kedatangan HKS bersama pengacaranya itu untuk melaporkan sang suami terkait kasus dugaan KDRT yang dialaminya.

Sebelumnya HKS sempat dikabarkan hilang saat mengambil rapor anaknya, namun ternyata dari penuturan pengacaranya, Sulianto kliennya bersembunyi di rumah keluarganya.

“Tidak hilang, pelapor bersembunyi di rumah keluarga karena suaminya melakukan KDRT dan sudah kami laporkan karena melakukan pemukulan sebanyak empat kali hingga mengenai wajah, kepala atas, bibir bawah dan dahi. Ketika pelapor hendak menepis, terlapor justru mengancam akan berbuat lebih kejam lagi. Justru terlapor membuat laporan orang hilang ke Polsek Batu dan menggunakan nomor ponsel milik kakak pelapor serta asisten rumah tangga korban tanpa izin. Memang ada cekcok sebelumnya,” kata Kuasa hukum pelapor, Sulianto, Selasa (24/6/2025).

Sulianto lebih lanjut menjelaskan, diakui pelapor sebelumnya ada cekcok yang terjadi antara ia dan suaminya. Bahkan menurut kuasa hukumnya, pelapor sempat diusir oleh terlapor sebelum kejadian itu.

“Jadi usai cekcok kemudian KDRT, klien kami diusir dari rumah oleh terlapor. Klien kami juga mendapat ancaman dan intimidasi. Baru boleh pulang ke rumah setelah urusan diselesaikan. Akibatnya selain tekanan psikologis klien kami juga sempat mengalami mual dan pusing. Sehingga perlu mendapatkan pendampingan dari psikiater karena mengalami trauma berat,” ujarnya.

Saat ini laporan Nomor LPM/419/VII/2025/SPKT/POLRES BATU/POLDA JAWA TIMUR telah terdaftar di Polres Batu untuk ditindaklanjuti. 

“Untuk sementara klien kami tidak masuk kerja dan sudah izin,” pungkasnya.

Baca juga: Pasuruan Miliki Sekolah Lapang Peternakan, Berbasis Pemberdayaan Dukung Program Ketahanan Pangan

Sementara itu terlapor yang merupakan suami pelapor, A. Faidlal Rahman buka suara. Ia mengaku terkejut melihat sang istri melaporkan dirinya ke Polres Batu, padahal sampai dengan saat ini ia masih mencari sang istri yang dinyatakan hilang sejak Kamis, (19/6/2025) lalu itu.

“Ya saya benar-benar terkejut membaca pemberitaan dibeberapa grup WhatsApp Kota Batu yang menyebut istri saya melaporkan saya atas dugaan KDRT. Padahal, saya sendiri masih mencari istri saya yang sejak Kamis pagi tidak kembali ke rumah. Tanggal 19 Juni itu kami berangkat bersama dari rumah,” kata pria yang dipanggil Faid itu.

Lanjut Faid, setelah menyelesaikan beberapa urusan, kemudian ia dan HKS berpisah di depan Indomaret yang berada di Kantor Kelurahan Sisir. Bahkan ia mengaku sang istri sempat mencium tangannya.

“Kami sempat berjabat tangan dan istri saya mencium tangan saya. Kemudian saya tanya mau kemana setelah ambil rapor, lalu ia jawab langsung pulang. Tapi tidak kunjung kembali,” terangnya.

Setelah tak kunjung pulang, Faid lantas menyampaikan rencananya ke grup WhatsApp keluarga terkait rencananya melaporkan ke pihak kepolisian terkait istrinya yang hilang. 

“Sudah saya sampaikan ke mertua saya dengan  disaksikan oleh saudari istri saya. Selain itu saya juga tulis di grup WhatsApp keluarga kalau saya akan melapor ke polisi kalau dalam waktu 2x24 jam jika istri saya belum kembali atau memberi kabar,” bebernya.

Sedangkan soal tuduhan KDRT, Faid memilih tak berkomentar dan menyerahkan terkait hal ini ke pihak kuasa hukumnya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved