Sinyal Gebrakan Transfer Inter Milan, Bakal Gaet Gianluigi Donnarumma, Milanisti Meradang Lagi?

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Inter Milan tampak membuat gebrakan dengan mencoba menggaet eks AC Milan, Gianluigi Donnarumma. Milanisti meradang lagi?

Ya, Milanisti berpotensi kecewa lagi apabila Gianluigi Donnarumma pindah ke Inter Milan.

Sebelumnya, fans AC Milan dibuat berang atas kepindahan Gigio Donnarumma ke PSG pada bursa transfer musim panas 2021.

Sang kiper dicap sebagai pemain mata duitan karena memilih bergabung PSG karena tawaran gaji yang lebih tinggi.

Baca juga: Inter Milan Patut Hati-hati, Pilar Timnas Indonesia Punya Spesialisasi Kelemahan Nerazzurri

Kini, Gianluigi Donnarumma dilaporkan akan hengkang ke Inter Milan dan bisa memicu kemarahan pendukung Rossoneri, julukan AC Milan.

Inter Milan dilaporkan tengah mempersiapkan langkah besar untuk membawa Gianluigi Donnarumma kembali ke Serie A. 

Dilansir dari Tribunnews.com, menurut laporan dari Sky Sport Italia dan pakar transfer Gianluca Di Marzio, Inter Milan telah melakukan kontak awal dengan perwakilan kiper Paris Saint-Germain tersebut.

Jika transfer ini terwujud, hal itu akan menjadi salah satu berita utama di dunia sepak bola, terutama mengingat latar belakang Gianluigi Donnarumma sebagai mantan pemain didikan dan kapten AC Milan.

Inter Milan sedang mencari solusi jangka panjang untuk posisi penjaga gawang.

Saat ini, Inter Milan mengandalkan Yann Sommer, yang meskipun tampil solid, sudah berusia 36 tahun dan performanya musim ini tidak sebaik musim debutnya.

Dengan Gianluigi Donnarumma yang baru akan berusia 26 tahun bulan depan, ia dianggap sebagai kandidat ideal untuk menjadi penjaga gawang utama Inter Milan dalam jangka panjang.

Gianluigi Donnarumma memiliki pengalaman luar biasa, baik di level klub maupun internasional. Ia telah mencatatkan 70 caps untuk timnas Italia dan menjadi pahlawan dalam kemenangan Italia di Euro 2020.

Ambisinya untuk mengalahkan rekor caps Gianluigi Buffon menunjukkan bahwa ia masih lapar akan kesuksesan.

Donnarumma saat ini terikat kontrak dengan PSG hingga Juni 2026, tetapi posisinya di bawah pelatih Luis Enrique dikabarkan tidak lagi sepenuhnya aman.

PSG juga memiliki sejarah sering merotasi kiper, yang dapat memengaruhi stabilitas dan kepercayaan diri pemain.