Berita Lumajang

Rumah Warga di Lumajang Dikuasai Tawon, Damkar Turun Tangan

Lantaran takut terkena serangan tawon endas, Sutir harus tinggal sementara ke rumah saudaranya.

|
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Haorrahman
Istimewa
Proses evakuasi tawon endas di rumah warga Sukodono, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Rabu (22/1/2024). 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Lumajang - Invasi tawon vespa membuat resah Sutir (43) warga Desa Selok Gondang, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Tawon yang biasa disebut dengan sebutan tawon endas itu mendiami rumah Sutir sejak 6 bulan lalu.

"Sudah 6 bulan lalu kemunculan tawon endas ini, sekarang makin banyak dan sudah membuat sarang di sofa. Tidak tahu asal muasalnya tiba-tiba muncul. Sejak ditemukan kami sekeluarga jadi tak berani masuk rumah, takut disengat," ujar Sutir.

Lantaran takut terkena serangan tawon endas, Sutir harus tinggal sementara ke rumah saudaranya.

Sutir mengaku dirinya sebelumnya pernah memanggil jasa pengusir tawon untuk mengusir tawon tersebut.

Lantaran jumlahnya terlalu masif, Sutir dan rekannya tersebut angkat tangan. 

Baca juga: BREAKING NEWS: Menyamar Petugas PDAM, Perhiasan dan Emas Batangan Senilai Rp 5 Miliar Hilang

Jengah dengan invasi tawon endas yang tak berkesudahan, Sutir memanggil Pemadam Kebakaran Pemkab Lumajang untuk mengusir hewan yang dikenal berbahaya itu.

Damkar Lumajang pun turun tangan dan melakukan upaya evakuasi lebah pada Rabu (22/1/2025).

Komandan Regu Pemadam Kebakaran Kabupaten Lumajang, Zaenuri menjelaskan 1 regu damkar diterjunkan dalam proses evakuasi tawon tersebut.

Lengkap dengan alat pelindung diri, petugas menggunakan metode semprot cairan khusus untuk melumpuhkan tawon-tawon endas itu.

Baca juga: Pembatalan Kelulusan Puluhan PPPK di Jember, Pemkab: Diputuskan Pusat

Namun upaya evakuasi oleh Damkar lewat penyemprotan tidak maksimal karena tawon endas ada juga datang dari luar rumah.

Menurut Zaenuri, serangan tawon endas begitu berbahaya. Bahkan dapat mengancam jiwa.

"Sempat kesulitan. Yang di dalam sudah kami semprot, tawonnya agak mabuk. Namun tiba-tiba datang lagi dari luar," kata Zaenuri.

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

 

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

 

(Erwin Wicaksono

/TribunJatimTimur.com)

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved