Di Tengah Euforia Kemenangan Telak Atas Lecce, Gelandang Inter Milan Bantah Rumor Masa Depannya

Meski begitu, Inter Milan tetap mampu memperbesar skor sebelum turun minum.

Kali ini, Lecce gagal membaca pergerakan sang lawan setelah Piotr Zielinski menukil bola dari pemain tuan rumah.

Bola yang mengalir ke Lautaro Martinez langsung digiring sang kapten mendekati gawang.

Lautaro Martinez memilih untuk tidak masuk ke kotak penalti lebih dalam.

Ia hanya bergerak di sisi kanan kotak penalti, sebelum melepaskan tembakan keras.

Falcone gagal mengantisipasi sehingga harus memungut bola dari gawangnya lagi pada menit ke-39.

Usai unggul 2-0 pada babak pertama, Inter Milan tidak menyia-nyiakan waktu untuk mencetak gol tambahan usai turun minum.

Dari tengah lapangan, Zielinski mengirimkan bola hingga ke lini pertahanan Lecce.

Ada Martinez yang mengejar bola ke sisi kiri kotak penati lawan.

Martinez lalu melepaskan umpan ke belakang yang diterima dengan baik oleh Denzel Dumfries.

Oleh Dumfries, bola digiring sedikit ke tengah meski ia dibayang-bayangi pemain lawan.

Dumfries tetap tenang hingga akhirnya mampu melepaskan tembakan dari jarak dekat untuk menaklukkan Falcone pada menit ke-57.

Tidak berselang lama, keberuntungan kembai memihak kubu Inter Milan.

Falcone berbuat kesalahan dengan menjatuhkan Davide Frattesi di kotak terlarang pada menit ke-60.

Aksinya membuat Lecce langsung diganjar oleh hukuman tendangan penalti.