Berita Bangkalan

Pemotor Terpaksa Menepi Gulung Senar Layangan Meresahkan di Jalur Sepeda Motor Jembatan Suramadu

Keberadaan benang pancing dan senar layangan di jalur roda dua Jembatan Suramadu semakin meresahkan para pelintas, khususnya pengendara sepeda motor

Editor: Sri Wahyunik
TribunMadura.com/Ahmad Faisol
TANGKAPAN LAYAR: Video seorang pemotor terpaksa menepikan kendaraannya untuk menggulung senar layangan yang berseliweran dan meresahkan di jalur roda dua Jembatan Suramadu. Video itu beredar di sejumlah grup sosial media mulai Selasa (28/1/2025) pagi 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, BANGKALAN – Keberadaan benang pancing dan senar layangan di jalur roda dua Jembatan Suramadu semakin meresahkan para pelintas, khususnya pengendara sepeda motor di jalur roda dua Jembatan Suramadu. Terbaru, beberapa pemotor terpaksa menghentikan laju sepeda motornya karena terganggu benang layangan yang berseliweran di jalur roda dua.

Dalam video berdurasi 19 detik yang beredar di sejumlah grup WhatsApp sejak Selasa (28/1/2025) pagi, salah seorang pemotor mengenakan kaos berwarna kuning terpaksa berdiri di atas pijakan pagar pembatas jalur motor untuk menggulung senar.

Terdengar pula dalam rekaman video suara seorang pria menggunakan Bahasa Madura, ‘Lajengah kadok, mik peggek ke Suramadu reh’ (Layangannya woi, kok (senar) putus ke Suramadu).

Sebelumnya, dua pemotor dari arah Surabaya maupun dari arah Madura menjadi korban senar dan benang. Korban pertama adalah  M Bagus Sugianto, mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM) asal Bojonegoro di jalur motor tujuan Madura pada Jumat (17/1/2025) menjelang petang.

Ia dilarikan warga ke Puskesmas Sukolilo setelah pipinya kirinya berdarah karena goresan akibat sambaran seutas benang mirip senar layangan, saat laju motor Honda Supra 125 yang dikemudikannya hampir tiba di gerbang keluar Jembatan Suramadu sisi Madura.

Dua hari berselang atau Minggu (19/1/2025), seorang pemotor asal Kecamatan Tragah menderita luka di bagian leher setelah terjerat senar pancing ketika motor yang membawa istri dan anaknya melaju ke arah Surabaya.  

Baca juga: Denada Tiba di Rumah Duka, Khusuk Doakan Jenazah Sang Ibu Emilia Contessa

Merespons itu, para pemangku kebijakan menggelar Rapat Koordinasi Forum Lalu Lintas Kabupaten Bangkalan di Ruang Pertemuan Polres Bangkalan pada Selasa (21/1/2025). 

Dihadiri perwakilan dari Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional, Dinas Perhubungan Bangkalan, Dinas Lingkungan Hidup Bangkalan, Dinas Komunikasi dan Informatika Bangkalan, Satpol PP Bangkalan.

Turut hadir pihak UPT P3 LLAJ Bangkalan, Satlantas Polres Bangkalan, hingga tiga kapolsek dan tiga camat pemangku wilayah di sepanjang akses menuju Jembatan Suramadu yang meliputi Kecamatan Burneh, Kecamatan Tragah, Kecamatan Labang, hingga personel PJR Jatim VIII Jembatan Suramadu.

“Berkaitan dengan senar yang sudah ada korban itu, kami sudah berkoordinasi melalui forum lalu lintas. Pihak Polres Bangkalan pun sudah menerjunkan tim untuk menelusuri lebih lanjut,” ungkap Kanit PJR Jatim VIII Jembatan Suramadu, AKP Sudirman.

Merespon dua insiden jeratan senar dan benang, personel gabungan Satreskrim, Satsamapta, dan Satlantas Polres Bangkalan menggelar patroli di sepanjang jalur roda dua Jembatan Suramadu pada Minggu (19/1/2025) malam.

Selain menemukan beberapa benang terikat di pagar pembatas sisi luar jalur motor, polisi juga menggaruk empat orang pemancang. Sebagaimana disampaikan Kapolres Bangkalan, AKBP Hendro Sukmono pada Senin (20/1/2025).

Kegiatan penyisiran di jalur motor Jembatan Suramadu juga dilakukan Kasat Lantas Polres Bangkalan, AKP Diyon Fitrianto bersama para personelnya pada 6 Januari 2025. Polisi juga menemukan gulungan senar yang terikat pada pagar pembatas sisi luar jalur sepeda motor.

Baca juga: Pembunuhan Pria Bersarung Merah di Sampang, Bermula saat Korban Berkendara Bersama Anak

Dalam Rakor Forum Lalulintas Kabupaten Bangkalan, selain permasalah senar dan minimnya dukungan CCTV, para pemangku kebijakan lintas sektoral itu juga telah bersepakat untuk mendirikan pos terpadu dan portal tak berbayar di pintu masuk Jembatan Suramadu sisi Madura. 

AKP Sudirman menambahkan, hingga saat ini pihaknya terus bekerjasama dan berkoordinasi secara intensif bersama Polres Bangkalan dan Polres KP3 Surabaya untuk menggelar patroli  dengan berbagi shift secara rutin. 

“Sehingga semua terisi, patroli pagi, siang, sore dan malam. Kami telusuri pihak-pihak atau nopol mana saja yang masuk jalur roda empat,” pungkas Sudirman. 


Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Ahmad Faisol/TribunJatimTimur.com)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved