Banjir di Bondowoso

Banjir Bandang Desa Wonoboyo Bondowoso, Warga Sebut Terparah Dalam 30 Tahun

Banjir bandang di Desa Wonoboyo, Kecamatan Klabang, Bondowoso, Jawa Timur, disebut sebagai banjir terparah dalam 30 tahun terakhir

Penulis: Sinca Ari Pangistu | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Sinca Ari Pangistu
RUMAH TERDAMPAK BANJIR - Dampak banjir bandang di Desa Wonoboyo, Kecamatan Klabang, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Selasa (4/2/2025). Banjir bandang melanda desa itu pada Senin (3/2/2025) malam akibat hujan deras beberapa jam. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, BONDOWOSO - Banjir bandang di Desa Wonoboyo, Kecamatan Klabang, Bondowoso, Jawa Timur, disebut sebagai banjir terparah dalam 30 tahun terakhir.

"Sekarang banjir terparah sejak 30 tahun lalu," ujar  Solihin warga, RT 10 RW 01, Desa Wonoboyo, Selasa (4/2/2025).

Ia menceritakan ketinggian air di rumahnya mencapai dada orang dewasa. Keluarganya semua berlari ke tempat yang tinggi.

"Khususnya RT 10 paling parah, 95 persen," ujarnya.

Ia menerangkan banjir bandang ini karena plengsengan saluan irigasi air jebol, hingga membuat air meluap ke rumah-rumah warga.

"Dari arah sana airnya dari Gunung Putri. Jadi tiga jalur air, ke wilayah Situbondo dua bagian. Ke Bondowosonya satu titik," ujarnya.

Baca juga: Korban Banjir Bandang Wonoboyo Bondowoso Butuh Logistik, Pelajar Butuh Seragam dan Sepatu

Sebagai gambaran, Kabupaten Bondowoso dan Situbono hanya berbatas jembatan di Desa Wonoboyo.

Seperti diberitakan, banjir bandang melanda Desa Wonoboyo, Kecamatan Klabang, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Senin (3/2/2025) malam. Akibatnya 37 rumah rusak terdampak banjir, tersebar di lima RT. 

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved