Persib Bandung Kedinginan di Puncak, 2 Pesaing Justru Isyaratkan Menyerah Kejar Gelar Liga 1

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Persib Bandung mulai kedinginan di puncak, dua pesaing terdekat justru isyaratkan menyerah kejar gelar Liga 1.

Diketahui, Persib Bandung berada di peringkat pertama klasemen sementara Liga 1 2024 dengan raihan 46 poin.

Hal ini tak luput dari konsistensi yang ditunjukan Pangeran Biru.

Persib tercatat telah mengoleksi 13 kemenangan, 7 hasil imbang, dan 1 kekalahan dari total 21 pertandingan yang sudah dijalani.

Baca juga: Daftar Jumlah Penonton Persib Bandung saat Kandang di Liga 1, Lawan Persija Jadi Paling Banyak?

Baca juga: Oknum Fans Persib Bandung Berulah di Beberapa Laga, Klub Sampai Kena Sanksi Berlipat dari Komdis

Terlihat kontras dengan dua pesaing terdekat mereka di Liga 1, Persija Jakarta maupun Persebaya Surabaya yang masing-masing berada di peringkat 2 dan 3.

Persija Jakarta yang berada di posisi kedua dengan selisih 7 poin dari Persib Bandung.

Macan Kemayoran seperti tidak memberikan isyarat untuk mengejar rivalnya Persib Bandung.

Sedangkan Persebaya Surabaya sedang mengalami puasa kemenangan dari 5 laga yang sudah dijalani pada kompetisi Liga 1 2024/2025.

Kedua tim seperti tidak ingin bersaing ketat dengan Persib Bandung yang memuncaki klasemen sementara Liga 1.

Seperti yang diungkapkan pelatih dari Persija Jakarta, Carlos Pena yang hanya menargetkan empat besar, sedangan pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster curhat tentang sulitnya bersaing di Liga 1.

Saat ditanya mengenai peluang mengejar Persib Bandung di puncak, sang pelatih Carlos Pena justru mengingatkan bila target tim adalah 4 besar.

Ia juga mengaku tak ingin terpengaruh Persebaya Surabaya dan Persib Bandung.

"Target tim ini empat besar. Itu yang saya mau kalian semua pada tahu," kata Carlos Pena setelah laga lawan PSBS Biak, dilansir TribunWow.com dari BolaSport.com.

"Kami datang ke sini mau tiga poin tapi ternyata gagal."

"Kami akan melihat para pemain yang siap dan analisa kekuatan lawan."

"Kami akan latihan dan buat game plan untuk lawan Dewa United," tambahnya.

Sementara Persebaya Surabaya yang ada di peringkat 3, terpaut 8 angka dengan Persib Bandung mengalami periode paceklik kemenangan dalam 5 laga terakhir.

Terkini Persebaya Surabaya hanya bermain imbang 1-1 lawan Persita.

Hal ini juga yang menjadikan mereka diprotes bonek setelah laga untuk segera bangkit.

Pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster pun justru curhat bagaimana sulitnya persaingan Liga 1.

"Saya mendengar gemuruh dari suporter. Kami harus mengambil sisi positif dari situasi ini," kata Paul Munster.

"Tren negatif ini tidak bisa terus berlanjut. Kami harus kembali menyatu, terus bertarung."

"Liga 1 itu sulit, bulan ini sangat berat bagi kami."

"Tapi inilah sepak bola, terkadang situasi seperti ini terjadi. Saya ingin segera bangkit."

"Kami ingin semua pemain tampil maksimal. Jika tim gagal menciptakan peluang, itu yang berbahaya."

"Kami tidak peduli bagaimana cara kami mencetak gol, yang penting gol itu ada."

"Jika ada tuntutan negatif dari suporter, saya menghormatinya," tambahnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)