UMKM Perempuan Terbaik di Business Expo 2025, Dari Lokal Berskala Internasional

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, SURABAYA - Melalui UMKM Business Expo 2025, Tribun Jatim Network bersama PT. VENTENY Fortuna International Tbk menjaring pelaku UMKM perempuan terbaik. Dengan proses yang ketat, dari ratusan proposal usaha yang masuk tersisa 20 UMKM untuk berpartisipasi dalam event tersebut.

Mereka memamerkan karya produk UMKM seperti batik ecoprint, aneka kuliner, maupun kerajinan (kriya) selama dua hari di Trans Icon Mall Surabaya, Jumat - Sabtu (14-15/2/2025).  

Selanjutnya menjaring 10 besar hingga pada puncaknya mencakup Top 5 program Kurasi Venteny UMKM Jawa Timur.

Melalui UMKM Business Expo 2025, VENTENY menegaskan komitmennya mendukung UMKM terutama pelaku usaha perempuan dan kesejahteraan karyawan.

Selain itu, bagian dalam menjalin kemitraan dengan pemerintah hingga rekan swasta yang berkelanjutan.

“Kami justru berterimakasih banyak kepada dinas terkait yang telah mendukung event ini. Awalnya kami hanya ingin masuk ke bisnis kecil di Surabaya, Jawa Timur. Sekarang ini kami menggerakan usaha micro yang pemiliknya perempuan,” ujar Head of Business VENTENY Herlina.

Kehadiran VENTENY di Jawa Timur, lanjutnya, merangkul pebisnis baru maupun yang sudah tertata secara finansial untuk dapat melebarkan bisnisnya.

Salah satunya melalui event UMKM Business Expo 2025 yang difokuskan bagi pelaku usaha perempuan di Jawa Timur. Herlina berharap dengan acara ini dapat memberikan dampak positif bagi para pelaku usaha perempuan di Jawa Timur.

Baca juga: Pengelolaan Sampah Sirkular Banyuwangi Kembali Dapat Dukungan dari Dunia Internasional

Sehingga mendorong UMKM perempuan mampu mandiri berdiri di atas kaki sendiri, melakukan ekspansi serta eksplore kemampuan berbisnis. Event Business Expo 2025 ini juga disebut tidak berhenti sebatas pameran produk.

Diharapkan menjadi langkah awal pengembangan berkelanjutan terutama dalam hal finansial.

 “Akan kami kembangkan, kawal mereka untuk mencapai tujuan bisnis dengan harapan wanita-wanita yang memiliki usaha kecil lainnya mencontoh bagaimana inspirasi dari Top 5 atau Top 10 ini bisa memposisikan dirinya bertahan di market Jawa Timur khususnya Surabaya,” ungkapnya.

Dari puluhan UMKM yang terlibat dalam event tersebut, terjaring 10 terbaik yakni PT Wani Masak Nusantara (wooden utensils), PT Kirana Food Indonesia yang menunjukan produk olahan bawang merah goreng.

Disusul oleh UD Dede Satoe dengan olahan sambal unggulannya. Selanjutnya, ada Legend Trend Internasional yang memproduksi minuman legen dari pohon lontar.

Posisi ke lima UD Kunci Lima dengan jamu tradisionalnya, lalu Griya Kembang Ungu yang menghadirkan batik tulis custom. Nomor tujuh ada Mamaks Bintang Nusantara menghasilkan produk rendang.

UMKM ke delapan datang dari Surabaya yaitu Namira Ecoprint Indonesia, melalui produk busana fesyen teknik ecoprint. Kesembilan ada Honiku olahan kopi dan madu, ditutup dengan Silhouette Crochette yakni karya aksesoris.