Berita Situbondo

10 Hari Operasi Keselamatan 2025, Angka Kecelakaan Di Situbondo Menurun

"Untuk teguran presisi ada sebanyak 4.494 pengendara," ujarnya, Rabu (19/02/2025).

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur/Izi Hartono
LAKA MENURUN - Kasat Lantas Polres Situbondo Andi Bakhtera Indera Jaya saat menjelaskan selama operasi keselamatan tahun 2025. Selama 10 hari operasi keselamatan, jumlah laka lantas di Situbondo menurun hingga 16 persen. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Situbondo - Selama 10 hari operasi keselamatan tahun 2025, angka kecelakaan di jalan Raya Pantura Situbondo, menurun dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca juga: Statistik Hakan Calhanoglu Usai Cedera, Gelandang Inter Milan Alami Penurunan Performa

Kasat Lantas Polres Situbondo, AKP Andi Bakhtera Indera Jaya mengatakan, selama kegiatan operasi keselamatan, polisi menilang sebanyak 119 kendaraan yang melanggar.

"Untuk teguran presisi ada sebanyak 4.494 pengendara," ujarnya, Rabu (19/02/2025).

Menurutnya, untuk kejadian laka lantas selama operasi keselamatak sejak tanggal 10 hingga 18 Februari 2025, ada sebanyak 6 kejadian. Sementara pada tahun 2024, kata AKP Andi, ada sebanyak 17 kejadian kecelakaan lalu lintas.

"Jadi ada penurunan 16 kejadian atau

 65 persen, sedangkan yang meninggal dunia pada tahun 2025 satu orang dan 2024 satu orang," katanya.

Baca juga: Santer Dikaitkan dengan Chelsea, Hansi Flick Buka Suara Soal Bintang Muda Barcelona

Dikatakan,untuk korban yang luka berat di tahun 2024 sebanyak delapan orang. Sementara di tahun 2025 hanya satu korban yang luka berat.

"Penurunannya cukup tinggi, yakni berkisar 88 persen," ucapnya.

Selain itu Lo, untuk korban kecelakaan yang mengalami luka ringan 2024 ada sebanyak 20 orang dengan kerugian material sebesar Rp 42 juta lebih.

Sementara tahun 2025 ada sekitar 7 orang dengan kerugian material sebesar Rp 12 juta lebih.

"Untuk korban luka ringan juga turun hingga 13 persen," tukasnya.

Baca juga: Kelemahan Persija Usai Ditahan Imbang Persib Bandung Terungkap, 1 Sosok Singgung 1 Hal

Saat ditanya tujuan operasi keselamatan, AKP Andi menjelaskan, sebagai upaya untuk menurunkan terjadinya jumlah laka lantas.

Dalam operasi keselamatan ini, pihaknya juga melakukan penegakan hukum bagi pengendara yang berpotensi menyebabkan kecelakaan.

"Dari ratusan yang kita tilang, salah satunya karena tidak menggunakan helm. Penggunaan helem bisa mengurangi fatalitas kecelakaan," pungkasnya.

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

 

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

 

(Izi Hartono/TribunJatimTimur.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved