Memasuki Era Baru, Mas Rusdi - Gus Shobih Janji Akan Terbuka Jika Ada Usulan untuk Pasuruan

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, PASURUAN - Bupati Pasuruan Rusdi Sutejo dan Wakil Bupati Pasuruan Shobih Asrori memasuki Pendapa Nyawiji Ngesthi Wenganing Gusthi setelah mengikuti retreat di Magelang, Sabtu(1/3/2025) sore.

Ribuan orang dari lintas komunitas menyambut kedatangan pemimpin Pasuruan baru. Mulai dari para kiai, habaib, karang taruna, ustadz, guru, para perangkat desa, para kepala desa, Forkopimda dan masyarakat Pasuruan.

Penyambutan Bupati dan Wakil Bupati Pasuruan kali ini terlihat sangat sederhana. Tidak ada penyambutan yang mewah dan istimewa. Semuanya, sederhana. Tasyakuran digelar lesehan di pendapa.

Mas Rusdi, sapaan akrab Bupati Pasuruan menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang sudah hadir dan ikut dalam tasyakuran di pendopo kali ini. Dia mengaku siap bersama Gus Shobih membawa Pasuruan baru.

Menurutnya, Pasuruan era baru adalah Pasuruan maju, sejahtera dan berkeadilan. Dia mengajak semua pihak untuk menutup masa lalu, dan membuka lembaran baru untuk Kabupaten Pasuruan.

“Apa yang kurang baik akan kami perbaiki, apa yang sudah baik akan kami pertahankan. Yang kemarin mari ditutup, mari menyambut perubahan. Mari bersinergi dan berkolaborasi bersama,” katanya.

Baca juga: Stok Melimpah, Bulog Probolinggo Pastikan Stok Beras Aman Tak Hanya saat Ramadan

Mas Rusdi mengajak semua pihak untuk tidak perlu malu atau sungkan jika memang ada masukan atau gagasan yang bisa membawa kebaikan Kabupaten Pasuruan untuk lima tahun kedepan.

“Saya dan Gus Shobih terbuka, kalau ada saran sampaikan saja kepada kami, monggo tidak apa - apa. Karena memang perlu diakui, masih banyak pekerjaan rumah, dan masih banyak indikator yang harus diperbaiki,” urainya.

Pertemuan di awal ramadhan ini menjadu awal yang baik untuk kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Pasuruan. Masyarakat harus merasakan pembangunan di Kabupaten Pasuruan.

“Pasuruan ini potensinya luar biasa. Pasuruan ini bisa lebih maju, asal semua pihak bersatu dan bersinergi. Umaro, Ulama, ada juga dari teman pengusaha dan lainnya, yang insyallah bisa membawa maju Pasuruan,” tegasnya.

Politisi Partai Gerindra ini mengaku semua Kabupaten atau Kota di Indonesia ini berlomba untuk menjadi lebih baik, dan itu terlihat dalam retreat kemarin di Magelang. Dia bertemu dengan banyak kepala daerah se-Indonesia. 

“Maka, Kabupaten Pasuruan jangan sampai mau kalah dengan Kabupaten atau Kota lain. Sesuai janji kemarin, kami punya 33 program prioritas yang sejalan dengan Asta Cita Presiden, tidak ada tujuan lain,” paparnya

Baca juga: Sepulang Retret di Magelang, Gus Fawait Akan Temui Tiga Mantan Bupati Jember

“Kami harus efisiensi sesuai dengan instruksi presiden. Pemerintah harus mengencangkan sabun untuk hal-hal yang tidak berguna, diganti dengan program yang bisa langsung bermanfaat untuk masyarakat,” tutupnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)