Liga Inggris

Sempat Jadi Rebutan 2 Raksasa Spanyol, Bintang Muda Chelsea Marah Imbas Tak Kunjung Masuk Tim Utama

Bintang muda Chelsea disebut bakal marah karena tak kunjung masuk tim utama. Padahal sang pemain sempat jadi rebutan dua raksasa Spanyol.

Editor: Luky Setiyawan
pexels/Simon Reza
CHELSEA - Ilustrasi Chelsea, diambil pada Minggu (9/2/2025). Bintang muda Chelsea disebut bakal marah karena tak kunjung masuk tim utama. Padahal sang pemain sempat jadi rebutan dua raksasa Spanyol. (pexels/Simon Reza) 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Bintang muda Chelsea disebut bakal marah karena tak kunjung masuk tim utama.

Padahal, sang bintang muda Chelsea itu sempat jadi rebutan dua raksasa Spanyol, Real Madrid dan Barcelona.

Adapun pemain muda The Blues yang dimaksud adalah Kendry Paez.

Gelandang remaja itu akan bergabung dengan The Blues pada musim panas, dengan kesepakatan yang telah disetujui pada tahun 2023. 

Baca juga: Sinyal Transfer Kejutan Chelsea, Cole Palmer Potensi Hengkang, 1 Tim Luar Dugaan Kans Jadi Tujuan

Baca juga: Usai Chelsea Bantai Southampton, Santer Kabar Enzo Maresca Bakal Datangkan 4 Pemain Baru

Chelsea berhasil mengalahkan klub-klub seperti Real Madrid dan Barcelona untuk mendapatkan tanda tangannya.

Kendry Paez telah membuat banyak gebrakan di Amerika Selatan dan sudah menjadi pemain reguler di level internasional untuk Ekuador bersama Moises Caicedo. 

Chelsea dikatakan memandang pemain berusia 17 tahun itu sebagai bintang masa depan, tetapi diklaim bahwa mereka bisa membuatnya marah dengan meminjamkannya sebelum ia diberi kesempatan untuk menunjukkan kemampuannya.

Menurut BBC Sport, tokoh-tokoh senior di Stamford Bridge telah membahas kemungkinan mengirimnya ke Strasbourg. 

Namun, sumber yang dekat dengan pemain tersebut dilaporkan percaya bahwa semua opsi masih tersedia, termasuk prospeknya menjadi pemain tim utama di Chelsea musim depan.

Masih harus dilihat apakah ini akan menyebabkan Paez mengalami awal yang sulit dalam kehidupannya di London barat saat ia pindah dari Independiente del Valle pada musim panas.

Ia akan berharap untuk mendapatkan kesempatan untuk bersinar segera setelah kedatangannya, tetapi keluar dari peminjaman akan memaksanya untuk menunggu dan menguji kesabarannya.

Anak muda itu telah diperkirakan akan berkembang menjadi bakat kelas dunia, tetapi mantan pelatih mudanya Carlos Cajas percaya bahwa ia harus dikelola dengan hati-hati untuk mencapai potensi penuhnya.

Ia menyarankan bahwa meskipun Paez jelas merupakan pemain top, ia perlu meningkatkan kemampuannya agar dapat berhasil di Chelsea.

"Saya ingin dia menjadi bintang global, tetapi saya pikir mungkin saja dia tidak mencapai level itu," kata Cajas dalam wawancara baru-baru ini dengan The Athletic.

"Itu sebagian karena kekhasan sepak bola Ekuador." 

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved