Banjir Bandang Bojonegoro
Banjir Bandang Terjang Bojonegoro, 17 Rumah Rusak dan Fasilitas Umum Terdampak
Banjir bandang melanda 4 desa di Kecamatan Gondang, setelah hujan deras mengguyur kawasan hutan di selatan Kabupaten Bojonegoro
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, BOJONEGORO – Banjir bandang melanda 4 desa di Kecamatan Gondang, setelah hujan deras mengguyur kawasan hutan di selatan Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Jumat (7/3/2025) petang.
Akibatnya, ratusan rumah warga terendam, sejumlah fasilitas umum terdampak, dan 17 rumah mengalami kerusakan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro mencatat, banjir bandang ini menerjang Desa Senganten, Desa Sambongrejo, Desa Pajeng dan Desa Gondang.
Kepala Pelaksana BPBD Bojonegoro, Heru Wicaksi, mengungkapkan bahwa Dusun Lorkali Desa Gondang menjadi wilayah terdampak paling parah.
Ada sebanyak 288 rumah warga terdampak dengan ketinggian air antara dua hingga tiga meter. Lalu 11 rumah diantaranya mengalami kerusakan, satu sepeda motor hanyut, serta sembilan hewan ternak ikut terbawa arus.
Baca juga: Bupati Ipuk Canangkan Warga Miskin Auto Diuruskan Dokumen Kependudukan
Selain merendam rumah dan menghanyutkan harta dan ternak warga banjir juga merendam, sekitar 10 hektare area persawahan warga.
Kemudian, ada sembilan rumah warga di Desa Senganten, juga terendam banjir. Ketinggian air sekitar satu meter atau setinggi dada orang dewasa.
Lalu, di Desa Sambongrejo dilaporkan enam rumah lainnya terendam banjir, dan dua rumah warga rusak parah karena roboh dan hanyut terbawa arus.
Sedangkan di Desa Pajeng, banjir menyebabkan jalan PUK Provinsi tepatnya di Dusun Dodol mengalami longsor cukup parah.
"Total ada 315 rumah yang terendam, dengan 17 rumah mengalami kerusakan. Ketinggian air di beberapa titik bahkan mencapai 3 meter," ujar Heru, Sabtu (8/3/2025).
Selain merendam dan merusak rumah warga, lanjut Heru, banjir juga merendam fasilitas umum, seperti tempat ibadah dan Puskesmas di pusat Kecamatan Gondang.
Bahkan, terjangan banjir bandang juga merusak jalan poros desa dan jembatan penghubung di Desa Sambongrejo dilaporkan hanyut terbawa arus.
Baca juga: Merawat Kemabruran Puasa 8 : Membiasakan Istiqamah
Meski demikian, Heru menyebut sejak jum'at malam, banjir sudah mulai surut. Tim BPBD telah turun ke lokasi untuk melakukan peninjauan dan memberikan bantuan bagi warga yang terdampak.
Hingga saat ini, tim BPBD bersama relawan, TNI, Polisi masih terus melakukan upaya pemulihan dan pendataan kerusakan akibat banjir. Warga yang terdampak juga mulai membersihkan rumah mereka dari lumpur dan sisa-sisa banjir.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(TribunJatimTimur.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.