Banjir Bandang Bondowoso

Jembatan di Bondowoso Putus Akibat Hujan Deras, Warga Terisolasi

Jembatan di Dusun Patirana, Desa Wonosari, Kecamatan Grujugan, dilaporkan ambruk, memutus akses antar-dusun.

Penulis: Sinca Ari Pangistu | Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur/Sinca Ari Pangestu
BANJIR BANDANG - Banjir bandang terjadi di Desa Sumber Salak, Kecamatan Curahdami pada Rabu (12/3/2025). Tim BPBD, Polisi, TNI, pemerintah desa dan kecamatan lakukan gotong rotong evakuasi warga dan membersihkan material sebelum akhirnya air deras kembali. Tak ada korban jiwa. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Bondowoso - Hujan deras yang mengguyur wilayah Bondowoso Rabu (12/3/2025) tidak hanya menyebabkan banjir bandang di Desa Sumber Salak, Kecamatan Curahdami, namun jembatan di Dusun Patirana, Desa Wonosari, Kecamatan Grujugan, dilaporkan ambruk, memutus akses antar-dusun.

Menurut Yuliono Triandana, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Bondowoso, jembatan yang putus ini merupakan satu-satunya jalur penghubung bagi warga setempat. "Tim Pusdalop sudah turun ke lokasi untuk melakukan asesmen," ujarnya.

Baca juga: Buka Puasa Lintas Agama di Bondowoso: Pesan Persatuan dari Sinta Nuriyah Wahid

Jembatan yang ambruk memiliki panjang 12 meter dan lebar 2 meter. Diduga, meningkatnya debit air sungai akibat hujan deras menjadi penyebab utama kerusakan tersebut. Dampaknya, sekitar 90 kepala keluarga (KK) di Dusun Patirana terisolasi. "Ada puluhan KK yang kini terdampak dan mengalami keterbatasan akses," tambah Yuliono.

Selain insiden di Dusun Patirana, hujan deras yang terjadi secara merata di Bondowoso juga mengakibatkan banjir di dua titik utama. 

Baca juga: Bupati Pasuruan Apresiasi Dukungan DPRD dalam Penyusunan Raperda TJSL

Di Desa Sumber Salak, Kecamatan Curahdami, banjir menyebabkan tiga rumah mengalami kerusakan ringan. Selain itu, satu fasilitas umum rusak, satu bendungan jebol, dan bronjong sepanjang 500 meter mengalami kerusakan.

Di Desa Wonosari, Kecamatan Grujugan, derasnya arus sungai menyebabkan putusnya jembatan penghubung antar-dusun. Kondisi ini semakin menyulitkan mobilitas warga di daerah terdampak.

Pihak BPBD Bondowoso terus melakukan pemantauan dan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk upaya penanganan lebih lanjut serta memastikan keselamatan warga yang terdampak.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Sinca Ari Pangestu/TribunJatimTimur.com)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved