Cara Lain Inter Milan untuk Rekrut Nico Paz, Wakil Presiden Klub Sampai Bujuk Sang Ayah

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Inter Milan memakai cara lain untuk mendatangkan Nico Paz, yakni wakil presiden klub coba membujuk sang ayah.

Ya, Inter Milan jadi salah satu tim yang santer disebut tertarik untuk menggaet Nico Paz.

Hal ini tak lepas dari performa apik sang pemain saat bermain di Como.

Diketahui, pada bursa transfer musim panas 2024, Como merekrut bintang Argentina itu dari Real Madrid.

Baca juga: Rating Pemain Inter Milan di Laga Kontra Feyenoord, Marcus Thuram Tertinggi, Bomber Iran Terendah

Baca juga: Ketemu Bayern Munchen di 8 Besar UCL, Pelatih Inter Milan Sebut Lawan Berat, Singgung Pengalaman

Junior Lionel Messi di Timnas Argentina itu dibeli dengan harga 6 juta euro atau sekitar 100 miliar rupiah.

I Lariani mengikat pemain kelahiran 8 September 2004 itu dengan kontrak selama 4 tahun.

Tidak butuh waktu lama bagi Paz untuk mencuri perhatian di Liga Italia.

Pemain yang direkrut Real Madrid dari akademi Tenerife pada 2016 ini sudah mulai menjadi starter Como pada pekan ke-4 Serie A, 14 September 2024.

Sekarang Nico Paz praktis menjadi pilihan otomatis di starting XI yang dimainkan pelatih Cesc Fabregas.

Saat berita ini ditulis, Nico Paz sudah mengoleksi 26 penampilan dengan 22 di antaranya sebagai starter.

Pemain bertinggi badan 186 cm ini telah menyumbang 6 gol dan 5 assist.

Paz sendiri bisa dibilang salah satu rekrutan terbaik Como pada musim panas kemarin.

Ia benar-benar menjadi andalan Fabregas di lini tengah berkat kepiawaiannya mengolah bola.

Bahkan, berkat penampilan apiknya, Paz mulai dilirik oleh klub-klub top Eropa.

Salah satu klub yang benar-benar menginginkan jasanya adalah Inter Milan.

Inter Milan benar-benar serius mengejar Paz untuk direkrut pada musim panas 2025 nanti.

Bahkan, wakil presiden Inter Milan, Javier Zanetti, datang langsung melihat pertandingan Como untuk memantau Paz.

Tidak hanya itu, menurut laporan Tuttosport, dilansir dari BolaSport.com, Inter Milan mengandalkan Zanetti untuk mendekati keluarga Paz.

Zanetti ditugaskan membujuk ayah Paz, Pablo, yang merupakan mantan rekan setimnya di Timnas Argentina.

Pablo dan Zanetti sendiri pernah berada dalam skuad La Albiceleste pada ajang Piala Dunia 1998.

Dengan memanfaatkan kedekatan itu, Inter Milan berharap mampu mendapat tanda tangan si pemain.

Di sisi lain, Inter Milan mendapat persaingan ketat dari Real Madrid.

Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, bahkan mengaku tidak ikhlas jika Inter Milan mendapatkan jasa Paz.

Carlo Ancelotti mengaku masih mengikuti perkembangan junior Lionel Messi tersebut.

Pelatih asal Italia itu juga ingin membawa pulang Paz ke Santiago Bernabeu dalam waktu dekat.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)