Debut Tak Main-main dari Pelapis Marcus Thuram, Jadi Pemain Kedua Inter Milan yang Buat Rekor Langka

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Pelapis Marcus Thuram, Ange-Yoan Bonny mencatatkan debut tak main-main saat berseragam Inter Milan.

Bagaimana tidak, Ange-Yoan Bonny mencatatkan rekor langka di laga debutnya untuk Inter Milan saat melawan Cremonese pada pekan keenam Liga Italia, Sabtu (4/10/2025).

Ya, pada laga yang digelar di San Siro tersebut, Ange-Yoan Bonny tampil sebagai starter untuk menggantikan Marcus Thuram yang mengalami cedera paha selepas kemenangan Inter Milan atas Sparta Praha di Liga Champions tengah pekan kemarin.

Adapun Thuram diperkirakan bakal absen sampai mendekati akhir Oktober.

Baca juga: Investasi Inter Milan Berbuah Hasil, Bomber Rp 486 M Catat 3 Assist dan 1 Gol saat Debut Starter

Baca juga: Cetak 1 Gol saat Lawan Cremonese, Lautaro Martinez Masuk 5 Besar Top Skor Sepanjang Masa Inter Milan

Bukan cuma mampu mengisi lubang sepeninggal Marcus Thuram, Ange-Yoan Bonny itu malah tampil lebih sadis dari seniornya.

Tak tanggung-tanggung, Bonny berperan atas lahirnya semua gol Inter Milan ketika menggilas Cremonese 4-1 di San Siro.

Kontribusi pertama berupa asis yang dituntaskan tembakan Martinez di dalam kotak penalti.

Pemain bawaan Cristian Chivu dari Parma itu kemudian mencetak gol sendiri dengan kepalanya.

Bonny melakukan sundulan sembari menyelam saat menanduk masuk umpan jitu Federico Dimarco.

Masuk babak kedua, giliran umpan Bonny yang disambar Dimarco dengan tembakan menyusur tanah dari luar kotak penalti.

Terakhir, penyerang timnas U-21 Prancis mengorek ruang di pertahanan musuh, lalu menyodorkan bola untuk ditembak Nicolo Barella menjadi gol penutup Inter Milan.

Catatan tiga assist dan satu gol itu membuat Ange-Yoan Bonny mencatatkan rekor langka di Inter Milan.

Dalam 20 tahun terakhir, hanya Ange-Yoan Bonny dan Pablo Osvaldo (2014) pemain Inter Milan yang mencatat keterlibatan 4 gol dalam debutnya sebagai starter di Serie A.

I Nerazzurri semringah. Investasi 23 juta euro yang mereka keluarkan untuk merekrutnya tampak mulai membuahkan hasil.

Bonny terus mematangkan diri sebagai penyerang komplet yang lebih efisien.