1.211 CJH Asal Kabupaten Pasuruan Sudah Melunasi BIPIH

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, PASURUAN - Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pasuruan mencatat ada 1.211 Calon Jemaah Haji (CJH) yang sudah melunasi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BIPIH) tahap pertama. 

Padahal, tahun ini, ada 1.512 orang yang mendapatkan kesempatan untuk berangkat haji. Masih ada 301 CJH yang belum melakukan pelunasan sampai hari terakhir pelunasan tahap pertama ini.

Plt Kepala Kemenag Kabupaten Pasuruan, Bahrul Ulum mengatakan, pihaknya sudah melakukan sosialisasi ke para jemaah melalui KBIH hingga KUA kecamatan se-Kabupaten Pasuruan jauh sebelum pelunasan.

Diharapkan jamaah bisa mengambil ancang-ancang untuk bisa melakukan pelunasan sesuai jadwal yang telah ditentukan oleh Kementerian Agama RI, terhitung 14 Februari sampai 14 Maret 2025.

"Masalah pelunasan BIPIH, kami sudah sampaikan ke semua KBIH dan KUA se-Kabupaten Pasuruan. kami yakin jamaah sudah mengetahui apa yang harus dilakukan," katanya, Sabtu (15/3/2025) siang.

Baca juga: Merawat Kemabruran Puasa 15 : Dari Inabah ke Istijabah

Ditambahkannya, dari 301 jamaah yang belum melunasi BIPIH, terdapat 131 jemaah yang memutuskan menunda keberangkatan hajinya di tahun ini, serta 17 jemaah meninggal dunia. 

Sehingga tersisa 153 jamaah yang tidak dapat melunasi BIPIH dan secara otomatis berangkat haji di 2026 esok. 

Maka itu, Kemenag akan membuka pelunasan Bipih di tahap kedua, mulai 24 Maret sampai 17 April 2025.

Bahrul menjelaskan, pelunasan tahap kedua hanya diberlakukan untuk jamaah yang sebenarnya sudah melakukan pelunasan Bipih namun gagal sistem maupun penggabungan jemaah.

Baca juga: UPDATE Transfer Persib Bandung: 2 Pilar Andalan Kans Hengkang, Bintang Tim Tetangga Jadi Gantinya?

"Kalau yang sudah tidak dapat melunasi Bipih berarti gak jadi berangkat haji di tahun ini. Tapi yang sudah lunas namun gagal sistem, itulah yang berkesempatan untuk mengikuti tahap kedua pelunasan," tutupnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)