Berita Bondowoso
Satu Keluarga di Bondowoso Selamat dari Tanah Longsor Saat Berbuka Puasa
Satu keluarga di Desa Gunosari, Kecamatan Tlogosari, selamat dari musibah tanah longsor yang terjadi saat waktu berbuka puasa, Sabtu (15/3/2025).
Penulis: Sinca Ari Pangistu | Editor: Haorrahman
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Bondowoso – Satu keluarga di Desa Gunosari, Kecamatan Tlogosari, selamat dari musibah tanah longsor yang terjadi saat waktu berbuka puasa, Sabtu (15/3/2025). Meski demikian, pasangan suami istri tersebut mengalami luka akibat tertimpa reruntuhan dapur rumah mereka.
Saiful, korban sekaligus kepala keluarga, menceritakan bahwa hujan deras yang mengguyur sejak sore hari menyebabkan tanah di belakang rumahnya bergeser, hingga akhirnya merobohkan dinding dapur mereka. Saat kejadian, ia, istrinya, dan anak mereka yang masih berusia dua tahun tengah bersiap menyantap makanan berbuka puasa.
"Tiba-tiba dinding dapur langsung ambruk, kami bertiga terkena reruntuhan," ungkap Saiful kepada TribunJatimTimur.com, Minggu (16/3/2025).
Saiful menjelaskan bahwa ia yang tertimpa reruntuhan tembok dan genteng segera berusaha bangkit untuk menyelamatkan istrinya. Sang istri mengalami luka di kepala akibat terkena batako, sementara ia sendiri mengalami luka di punggung. Anak mereka yang berada di bawah berhasil selamat tanpa cedera serius.
"Alhamdulillah, anak saya tidak mengalami luka," tambahnya.
Baca juga: Banjir Bojonegoro, Satu Warga Meninggal Dunia Saat Selamatkan Barang Berharga
Akibat kejadian tersebut, bagian dapur, kamar mandi, serta sebagian area depan rumah mengalami kerusakan.
Camat Tlogosari, Rian Hidayat, mengungkapkan pihaknya bersama aparat desa segera ke lokasi untuk memberikan pertolongan. Selain memberikan perawatan bagi korban, mereka juga berencana menghimpun dana guna membantu perbaikan rumah yang terdampak.
"Kami langsung berkoordinasi dengan BPBD, dan alhamdulillah hari ini bantuan sudah bisa disalurkan," ujar Rian.
Baca juga: Eks Bomber Borneo FC Mulai Tunjukkan Ketajamannya di Liga Turki, Persib Bandung Tertarik Lirik?
Ia juga menyoroti bahwa wilayahnya kerap mengalami bencana seperti tanah longsor dan banjir selama musim hujan. Oleh karena itu, upaya mitigasi bencana terus dilakukan melalui program Desa Tanggap Bencana (Destana), agar masyarakat lebih siap menghadapi kondisi darurat akibat cuaca ekstrem.
"Kami terus mengedukasi perangkat desa dan tokoh masyarakat agar bisa memberikan peringatan dini kepada warga saat hujan deras berlangsung lama," jelasnya.
Kepala Bidang Logistik, Rehabilitasi, dan Rekonstruksi BPBD, Tugas Riski Bahana, menambahkan bahwa timnya telah melakukan asesmen di lokasi bencana serta menyalurkan bantuan kepada keluarga terdampak. Bantuan tersebut mencakup paket sembako, selimut, kasur lipat, terpal, matras, paket kebersihan, perlengkapan makan, dan air mineral.
"Bantuan ini kami serahkan pagi tadi untuk membantu meringankan beban korban," katanya.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(Sinca Ari Pangestu/TribunJatimTimur.com)
Ngontrak Rumah, Satu Keluarga di Bondowoso Bawa Kabur Barang Kontrakan |
![]() |
---|
Didampingi Kejaksaan Perhutani Bondowoso Gandeng 30 Petani Kelola 15 Hektare Hutan di Grujugan |
![]() |
---|
Resmi Diperpanjang 2 Tahun, 17 Mantan Kades di Bondowoso Dilantik Lagi |
![]() |
---|
Ditemukan 21 Kasus Terduga Campak di Bondowoso, Dinkes Fokus Imunisasi dan Pemeriksaan Gratis |
![]() |
---|
Rumah Kita Bondowoso, Tempat Anak Broken Home dan Korban Pergaulan Bebas Menemukan Keluarga Baru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.