Atap Dua Rumah di Puger Jember Rusak Diterjang Angin Kencang

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Jember - Hujan lebat disertai angin kencang yang melanda Kabupaten Jember sejak pagi hingga siang hari mengakibatkan kerusakan pada dua rumah warga di Dusun Krajan, Desa Mojosari, Kecamatan Puger. 

Kedua rumah tersebut mengalami kerusakan parah, terutama di bagian atap, sehingga tidak layak untuk dihuni sementara waktu.

Baca juga: Manuver Chelsea Gaet Bintang Ipswich Town Label Man City Terhalang, Liverpool Jadi Aktornya

Sahabat Tagana Kecamatan Puger, Ismanto (43), mengungkapkan bahwa dirinya telah melakukan pemeriksaan terhadap rumah-rumah yang terdampak. "Saya mendata ada dua rumah yang mengalami kerusakan parah akibat atap yang runtuh. Rumah tersebut milik Hermanto dan Kakek Tamat," ujarnya.

Menurut Ismanto, bagian yang mengalami kerusakan paling parah adalah atap ruang tamu dan kamar tidur, yang kini tidak bisa digunakan untuk berteduh. "Atapnya tidak mampu menahan angin kencang, sehingga ambruk dan menyebabkan kerusakan signifikan," tambahnya.

Baca juga: Hutan Kota Alun-alun Bondowoso Langganan Jadi Kolam Usai Hujan

Ia juga menyampaikan bahwa laporan terkait kejadian ini telah diserahkan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember. Selain itu, upaya pembersihan puing-puing dan pengamanan barang-barang rumah tangga telah dilakukan bersama Bhabinkamtibmas dan Babinsa untuk menghindari kerusakan lebih lanjut akibat hujan.

Menanggapi kejadian ini, Kepala BPBD Jember, Widodo Julianto, mengonfirmasi bahwa bencana tersebut tidak hanya berdampak di Kecamatan Puger, tetapi juga di beberapa wilayah lain di Jember. "Selain di Puger, angin kencang juga mengakibatkan kerusakan rumah di Kecamatan Ambulu dan Ajung," jelasnya.

Di Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, beberapa rumah mengalami kerusakan akibat angin kencang. Sementara itu, di Dusun Rowoindah, Kecamatan Ajung, sebuah rumah dilaporkan roboh.

Baca juga: Harapan Deni Wicaksono Kepada Kepala Daerah di Jatim saat KPK Gelar Rakor di Yogyakarta

Selain rumah yang rusak, Widodo juga menyebut pohon tumbang di beberapa titik yang sempat menghambat akses jalan. 

"Di Kecamatan Patrang dan Bangsalsari, beberapa pohon tumbang menutup jalan. Bahkan, di Kedawung, Kelurahan Gebang, sebuah pohon tumbang menimpa seorang pengendara motor hingga menyebabkan patah tulang. Korban saat ini dirawat di Rumah Sakit Kaliwates," katanya.

Untuk penanganan darurat, BPBD Jember telah mengevakuasi pohon tumbang dan memastikan jalan raya kembali bisa diakses. "Namun, kami masih melakukan asesmen lebih lanjut terkait rumah-rumah yang roboh akibat angin kencang, khususnya di Kecamatan Ajung," tambah Widodo.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Imam Nawawi/TribunJatimTimur.com)