Berita Bondowoso

Hutan Kota Alun-alun Bondowoso Langganan Jadi 'Kolam' Usai Hujan

Hutan kota di Alun-Alun Ki Bagus Asra kembali tergenang air usai hujan deras, menciptakan kondisi seperti kolam ikan.

Penulis: Sinca Ari Pangistu | Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur.com/Sinca Ari Pangestu
TERGENANG- Hutan kota di Alun-alun Ki Bagus Asra tampak seperti kolam akibat genangan air pasca hujan pada Rabu (19/3/2025). Masyarakat yang melihat menyebut kondisi ini sering terjadi setiap usai hujan. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Bondowoso – Hutan kota di Alun-Alun Ki Bagus Asra kembali tergenang air usai hujan deras, menciptakan kondisi seperti kolam ikan dengan ketinggian air mencapai mata kaki orang dewasa.

Fenomena serupa juga terlihat di bagian tenggara Alun-Alun Bondowoso, tepatnya di belakang area lapak pedagang kaki lima (PKL). Genangan air ini menjadi pemandangan yang sudah biasa bagi warga setempat.

Ilham (27), warga Kelurahan Badean, Kecamatan Bondowoso, mengungkapkan- dirinya tidak terkejut melihat kondisi ini. Menurutnya, setiap kali hujan deras turun, genangan air selalu muncul di kawasan hutan kota.

Baca juga: Harapan Deni Wicaksono Kepada Kepala Daerah di Jatim saat KPK Gelar Rakor di Yogyakarta

“Kalau hujan deras biasanya memang begini. Saya tidak tahu apakah tidak ada saluran pembuangan yang memadai,” ujarnya saat dikonfirmasi pada Rabu (19/3/2025).

Senada dengan Ilham, Firman, seorang pengunjung asal Kecamatan Grujugan, menilai bahwa sistem resapan air yang baik seharusnya diterapkan agar genangan tidak terus terjadi.

“Alun-alun merupakan wajah kota, seharusnya tampilannya selalu indah dan terawat,” ujarnya penuh harap.

Menanggapi kondisi ini, Kepala Bidang Lingkungan Hidup dan Keanekaragaman Hayati Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bondowoso, Syahrial Fari, menyatakan bahwa Alun-Alun RBA Ki Ronggo memang membutuhkan revitalisasi total.

Baca juga: Hujan Disertai Angin Kencang di Jember Sebabkan Pohon Tumbang, Satu Pemotor Luka Parah

“Drainase dan lapangan rumputnya juga sudah waktunya diperbarui,” jelasnya pada Rabu (19/3/2025).

Ia menambahkan bahwa untuk melakukan revitalisasi total, diperlukan anggaran sekitar Rp10 miliar. Jika hanya dilakukan perbaikan sementara, dampaknya hanya bersifat jangka pendek dan tidak menyelesaikan masalah secara menyeluruh.

“Tambal sulam hanya solusi sesaat, perlu perbaikan menyeluruh agar kondisi alun-alun tetap terjaga,” pungkasnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Sinca Ari Pangestu/TribunJatimTimur.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved