Berita Jember
Libur Lebaran, Spanduk Penolakan Tambak Udang Terpasang di Pantai Payangan Jember
Warga memasang spanduk penolakan keberadaan tambak udang di kawasan Pantai Payangan Jember, Jawa Timur
Penulis: Imam Nawawi | Editor: Sri Wahyunik
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER - Warga memasang spanduk penolakan keberadaan tambak udang di kawasan Pantai Payangan Jember, Jawa Timur, Sabtu (5/4/2025).
Pemasangan spanduk tersebut dilakukan di masa libur lebaran, ketika banyak wisatawan berdatangan di pantai selatan Kabupaten Jember.
Spanduk berukuran 200x70 meter tersebut dipasang di simpang tiga lokasi tambak kawasan Pantai Payangan Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, yang bisanya dilintasi pengunjung.
Spanduk yang terbuat dari kain mori tersebut berisi tulisan 'Kami masyarakat Payangan menolak dengan adanya penyedotan air laut untuk dialirkan ke tambak udang di Payangan'.
"Penolakannya ini terkait abrasi laut akibat banyaknya pasir yang tersedot di dalam tambak," ujar Suparto, Warga Payangan RT 03 RW 40 Dusun Watu Ulo, Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, Sabtu (5/4/2025).
Baca juga: Pulang dari Pasar Berboncengan Motor, Dua Ibu di Lamongan Tewas Tertabrak Kereta Api
Menurutnya, keberadaan dua tambak udang di kawasan Pantai Payangan selama ini, juga tidak membawa kesejahteraan bagi masyarakat setempat.
"Malah membuat sumur warga bukan hanya payau, tetapi rasanya seperti air laut dan tidak bisa dibuat mandi," kata pria yang akrab disapa Parto ini.
Parto mengatakan di Pantai Payangan ada dua perusahaan tambak udang. Kata dia, warga selama ini juga tidak merasakan Corporate Social Responsibility (CSR) dari dampak lingkungan yang ditimbulkan.
"Cuma kalau waktu panen saja, warga diberi udang setengah kilo," ulas Parto lagi.
Warga lain bernama Hariyadi menambahkan, selama ini dua perusahan tampak udang vaname tersebut hanya menunjukan dokumen analisis dampak lingkungan (AMDAL) saja.
"Hanya surat-surat saja, tetapi bukti fisiknya kami tidak pernah tahu dalam pengelolaan limbahnya," tambahnya.
Baca juga: Sorotan Tak Terduga Jakmania di Sesi Latihan Persija Jelang Lawan Madura United, 1 Doa Terpanjat
Dia mengatakan limbah dua tambak udang tersebut langsung dibuang di sungai muara.
"Limbah tambak sendiri itu ada kaporit, saponin dan sisa sentrat, oli dan solar. Semua itu tidak ada penampungan dan semua dibuang ke sungai yang mengalir di muara laut," ungkap Hariyadi.
Selain itu, Hariyadi mengungkapkan ketika dua perusahaan tambak udang panen, warga setempat akan menjadi korban.
"Karena sumur warga tercemar juga, akibat limbah tambak yang tidak ada penampungan," tuturnya.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(TribunJatimTimur.com)
penolakan
tambak udang
Pantai Payangan
Ambulu
Kabupaten Jember
Jember
TribunJatimTimur.com
Jawa Timur
pencemaran
Lima Warga Jember Diserang Kera Liar di Desa Klungkung, Termasuk Anak dan Lansia |
![]() |
---|
Tambak Udang Tak Punya Izin Tapi Panen 14 Kali, Buang Limbah ke Sungai dan Pasang Pipa Laut Ilegal |
![]() |
---|
Gandakan Kunci Saat Ajari Korban Mengemudi, Dua Pria Curi Mobil di Jember |
![]() |
---|
Harga Daging Ayam di Jember Naik, Pedagang Keluhkan Sepinya Pembeli |
![]() |
---|
Jalan Terjal dan Banyak Rumah Tak Teraliri Listrik, Warga Mulyorejo Jember Minta Pemerintah Hadir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.