Berita Bondowoso

12 OPD di Bondowoso Dijabat Plt, Bupati Berencana Mutasi Dulu Baru Lelang Jabatan

Sebanyak 12 ogranisasi perangkat daerah (OPD) dan jabatan Sekretaris Daerah Bondowoso dijabat oleh Pelaksana Tugas dan Penjabat

Penulis: Sinca Ari Pangistu | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Sinca Ari Pangistu
OPEN BIDDING - Bupati Bondowoso Abdul Hamid Wahid didampingi Pj Sekda Bondowoso saat diwawancara awak media usai halal bihalal dengan seluruh ASN di Pendopo Bupati, Kamis (10/4/2025). Bupati Bondowoso menanggapai tentang belasan OPD yang dijabat oleh PLT. 

TRIBUNJATINTIMUR.COM, BONDOWOSO -  Sebanyak 12 ogranisasi perangkat daerah (OPD) dan jabatan Sekretaris Daerah Bondowoso dijabat oleh Pelaksana Tugas (Plt) dan Penjabat (Pj).

Data dihimpun, belasan dinas yang dijabt Plt yakni, Dinas Perhubungan, Dinas Bina Marga Sumber Daya Air dan Bina Konstruksi (BSBK), PDAM, Dinas Perpustakaan dan Kearsiapan.

Kemudian ada juga BPKAD, Bakesbangpol, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag), Dinas Kesehatan, Dinas Peternakan dan Perikanan, BP4AD, dan posisi Asisten 1 Pemkab Bondowoso.

Bupati Bondowoso Abdul Hamid Wahid mengatakan proses pengisian jabatan di belasan OPD ini akan dijalani dengan prinsip meritokrasi. 

Yakni, orang yang tepat di tempat yang tepat. Karena itulah, saat ini pihaknya sedang melakukan proses penilaian.

"Asesmen, open bidding itu kan metode di dalam melakukan rekrutmen. Kami akan pertimbangkan," ujarnya dikonfirmasi awak media usai halal bihalal dengan seluruh ASN di Pendapa Bupati, Kamis (10/4/2025).

Termasuk open bidding Sekda, kata Bupati Hamid, pihaknya akan mempertimbangkan urgensinya.

Baca juga: Pengakuan Kekasih Korban Jemaah Umrah Kecelakaan Maut di  Gresik

Di lokasi yang sama Pj Sekda Bondowoso, Fathur Rozi, mengatakan, pasti akan dilakukan open bidding. Namun sebelum itu pihaknya akan melakukan penilaian kepada 20 kepala dinas yang sedang existing.

Penilaian dimaksud yakni kinerja, kompetensi, manajerial, leadership, catatan pelanggaran juga. Arahnya, sebagaimana Bupati Bondowoso sampaikan yakni the right man, on the right place.

"Kemungkinannya bisa begitu (Open bidding tetap dilakukan, tapi mutasi dulu, red)," ungkapnya.

Untuk tim asesmen sendiri, kata Fathur, terdiri dari perguruan tinggi, dan BKN.

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved