Kecelakaan di Gresik

Sebelum Kecelakaan Maut di Gresik, Salah Satu Korban Asal Tuban Mimpi Bersihkan Pohon Pisang

Salah satu korban kecelakaan maut di Gresik pernah bertutur kepada keluarganya perihal mimpi sebelum kecelakaan itu terjadi

Editor: Sri Wahyunik
TribunJatim.com/Muhammad Nurkholis
FOTO KORBAN - Foto keluarga satu keluarga korban Kecelakaan maut di Jalan Raya Duduksampeyan, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Kamis (10/4/2025). Foto Wiwik Sunarti, sebelah kirinya Muhammad Aqib (Adik Wiwik), dan kanannya Muhammad Al Fatih (Anak Wiwik), terpajang di rumah Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, TUBAN - Sebuah musibah tak ada yang tahu, semua terjadi atas takdir Tuhan. Begitupun yang dialami oleh satu keluarga di Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Kecelakaan lalulintas di Jalan Duduksampeyan, Gresik, menyisakan pilu bagi keluarga Wiwik Sunarti (43) warga Dusun Kedungsari, warga Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, Jawa Timu.

Wiwik yang hendak mengantarkan adiknya berangkat umrah harus meregang nyawa bersama enam anggota keluarga lainnya. Enam anggota tersebut adalah ayah, suami, adik, bibi, dan dua orang anaknya.

Ia meninggal dunia dalam perjalanan menggunakan mobil Isuzu Panther dengan Nopol DK 1157 FCL. 

Sebelum mengalami musibah, Wiwik sempat mendapatkan firasat melalui mimpinya. Menurut keterangan Kunipah (48), bibi korban, Wiwik pernah bercerita bahwa ia bermimpi sedang membersihkan pohon pisang.

“Sempat dengar sebelum kejadian. Wiwik mimpi membersihkan pohon pisang sampai habis,” ujarnya, Jumat (11/4/2025).

Baca juga: Pencarian Ditutup, Tiga Santri Tenggelam di Pantai Balekambang Telah Ditemukan

Kendati demikian ia tak mau menghubungkan mimpi ini dengan hal yang terjadi. Menurutnya semua yang terjadi adalah atas ketentuan Tuhan.

“Kalau orang Jawa itu masuk sebuah firasat, namun ini semua sudah takdir,” imbuhnya.

Disinggung apakah ia sempat mimpi atau merasakan kejanggalan sebelum kejadia, Kunipah mengatakan jika sebelum kejadian tak ada firasat apapun.

“Tak ada firasat apapun saya,” bebernya.

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Muhammad Nurkholis/TribunJatimTimur.com)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved