Balon Udara Meresahkan

Balon Udara Meledak Rusak Rumah Warga di Tulungagung, Polisi Selidiki 15 Anak Terlibat

Polisi menemukan bekas perapian di jalan persawahan Desa Mergayu yang diduga menjadi lokasi awal peluncuran balon udara bermuatan petasan tersebut.

Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur.com/David Yohanes
BEKAS PERAPIAN - Personel Unit Inafis Satreskrim Polres Tulungagung dan Polsek Bandung melakukan olah TKP pada bekas perapian di area persawahan Desa Mergayu, Kecamatan Bandung, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Minggu (13/4/2025). Lokasi ini diduga tempat penerbangan balon udara yang membawa petasan dan meledak di rumah Marsini (59) warga Desa Suruhanlor, Kecamatan Bandung, Kabupaten Tulungagung. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Tulungagung – Kembali terjadi rumah warga di Desa Suruhanlor, Kecamatan Bandung, Kabupaten Tulungagung rusak cukup parah setelah petasan besar yang terikat pada balon udara jatuh dan meledak di atap rumah tersebut, Minggu pagi (13/4/2025).

Personel Unit Inafis Satreskrim Polres Tulungagung dan Polsek Bandung langsung ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dari hasil penyelidikan awal, polisi menemukan bekas perapian di jalan persawahan Desa Mergayu yang diduga menjadi lokasi awal peluncuran balon udara bermuatan petasan tersebut.

Kapolsek Bandung, AKP Anwari, menjelaskan telah mengantongi informasi mengenai kelompok anak-anak yang diduga menerbangkan balon tersebut. “Kebetulan pukul lima pagi ada warga yang sedang memanen padi di sawah. Dia melihat ada sekitar 15 anak berkumpul dan menerbangkan balon,” ujar Anwari.

Baca juga: BREAKING NEWS: Balon Udara Kembali Meledak di Tulungagung, Rumah Warga di Suruhanlor Jadi Korban

Informasi dari saksi mata ini kemudian ditindaklanjuti dengan pelacakan oleh aparat. Polisi juga telah berkoordinasi dengan perangkat Desa Mergayu untuk mengidentifikasi para anak-anak yang terlibat. Beberapa di antaranya telah diketahui identitasnya, dan orang tua mereka akan dipanggil ke Mapolsek Bandung untuk dimintai keterangan.

“Beberapa akan kami panggil bersama perangkat desa. Mudah-mudahan bisa terdeteksi semua,” lanjut Anwari.

Balon udara tersebut meledal dan merusak rumah milik Marsini (59). Atap bagian kanan rumahnya hancur akibat ledakan petasan, dan kerusakan juga merembet ke plafon serta sejumlah barang di dalam rumah.

Baca juga: Gagal Curi Motor, Pemuda di Sampang Ditangkap Warga dan Motornya Dibakar

“Kerugian diperkirakan di atas Rp 30 juta. Selain atap dan plafon, beberapa perabotan seperti spring bed juga rusak,” jelas Anwari.

Kondisi rumah kini cukup mengkhawatirkan, terutama jika hujan turun. Lubang besar di atap membuat bagian dalam rumah rawan tergenang air. Untuk itu, Kapolsek Anwari mengatakan telah berkoordinasi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Bandung guna mencari solusi darurat agar rumah Marsini tidak semakin rusak.

“Semoga ada penanganan sementara sebelum diperbaiki, setidaknya supaya air hujan tidak masuk ke dalam rumah,” imbuhnya.

Baca juga: Tebing Setinggi 30 Meter Longsor di Jalur Lintas Selatan Tulungagung, Bus Tidak Bisa Melintas

Insiden ini bukanlah yang pertama kali terjadi di wilayah Kecamatan Bandung. Sebelumnya, pada Rabu (2/4/2025), petasan dari balon udara juga meledak di Dusun Bacang, Desa Gandong. Ledakan saat itu menyebabkan kerusakan parah pada satu rumah warga dan sebuah mobil Daihatsu Xenia.

Dalam kejadian tersebut, polisi telah menetapkan tujuh tersangka, lima di antaranya masih berstatus anak di bawah umur.

Meski sebagian besar pelaku dalam kasus terbaru ini juga masih di bawah umur, Kapolsek Anwari menegaskan bahwa proses hukum tetap akan berjalan. 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(David Yohanes/TribunJatimTimur.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved