Masjid An Nahda Bojonegoro
Masjid An-Nahda Bojonegoro: Perpaduan Keindahan Arsitektur Timur Tengah dan Jawa
Terletak di berbatasan dengan Kabupaten Ngawi, masjid ini menawarkan keindahan arsitektur yang memadukan gaya Timur Tengah dan Jawa.
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Bojonegoro - Masjid An-Nahda di Desa Sumberejo, Kecamatan Margomulyo, Kabupaten Bojonegoro, telah menjadi daya tarik utama bagi banyak orang yang mencari pengalaman spiritual yang berbeda.
Terletak di wilayah barat Bojonegoro, berbatasan dengan Kabupaten Ngawi, masjid ini menawarkan keindahan arsitektur yang memadukan gaya Timur Tengah dengan nuansa Jawa, menjadikannya salah satu tempat ibadah yang unik.
Keindahan dan kemegahan Masjid An-Nahda memang telah menarik perhatian banyak pengunjung. Meski demikian, akses menuju masjid ini cukup menantang. Pengunjung harus melewati jalan berkelok yang menembus hutan jati sebelum sampai di lokasi yang luasnya mencapai 2,9 hektar ini. Meskipun perjalanan tidak mudah, banyak yang rela datang jauh-jauh hanya untuk merasakan atmosfer yang ditawarkan oleh masjid ini.
Baca juga: 1 Bintang Berjasa Diambang Pintu Keluar dari Persija, Persis Solo Bakal Tunjukkan Manuver?
Setelah pertama kali dibuka pada 27 Desember 2024, Masjid An-Nahda hampir tidak pernah sepi. Setiap waktu salat, shaf jamaah selalu penuh. Banyak pengunjung yang datang, baik untuk beribadah maupun hanya untuk menikmati keindahan arsitektur masjid yang memikat. Sejumlah pengunjung, seperti Sunarto dari Yogyakarta, mengungkapkan kekagumannya terhadap keunikan masjid ini.
"Arsitekturnya sangat indah, dengan sentuhan Timur Tengah dan nuansa Jawa yang kental," katanya.
Baca juga: Chelsea Vs Ipswich Town: Bintang The Blues Bersumpah Bakal Balaskan Kekalahan di Pertemuan Pertama
Sunarto juga memberikan apresiasi terhadap Pemerintah Daerah yang telah menginisiasi pembangunan masjid ini, yang menurutnya berperan penting dalam memakmurkan umat Islam.
"Masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat kajian keagamaan, sosial, dan pemberdayaan umat," tambahnya.
Keindahan Masjid An-Nahda tidak hanya terletak pada desain bangunannya, tetapi juga pada setiap detilnya. Mulai dari lantai marmer yang mengkilap hingga ornamen yang penuh filosofi, semuanya dirancang untuk menciptakan atmosfer yang elegan.
Baca juga: Ratusan Pembalap Jatim Adu Akselerasi di Kejurprov Drag Bike Banyuwangi 2025
Kolaborasi warna kecoklatan, putih, dan emas dalam desainnya memberi kesan mewah namun tetap hangat. Desain yang unik, dengan bentuk menyerupai bulan sabit dan dihiasi dengan ornamen Gebyok Jawa serta gaya Aljaferia Andalusia, menambah pesona masjid ini. Taman dan kolam yang ada di sekitar masjid juga menambah keindahan, sementara pelataran luasnya menjadi tempat favorit bagi anak-anak untuk bermain.
Namun, popularitas masjid ini tidak lepas dari kritik. Beberapa pihak merasa kurang nyaman dengan pengunjung yang menggunakan tempat ibadah ini sebagai lokasi untuk rekreasi.
Baca juga: Mobil Terios Tabrak Ruko di Singosari hingga Pemiliknya Meninggal Dunia
Terkait hal ini, Wakil Ketua Takmir Masjid An-Nahda, Tri Marsono, menanggapi dengan bijak. Ia mengingatkan para pengunjung untuk tetap menghormati suasana ibadah, terutama saat waktu salat berjamaah.
"Kami mengizinkan pengunjung untuk berfoto di serambi atau pelataran depan, asalkan mereka tetap mengikuti salat berjamaah dan tidak mengganggu yang sedang beribadah," ujar Marsono.
Masjid An-Nahda, yang dibangun dengan anggaran total sebesar Rp128,9 miliar dari APBD Bojonegoro, bukan hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga destinasi wisata religi. Pembangunan masjid ini dimulai pada 2020 dan diperkirakan selesai pada 2024.
Baca juga: Tuah Legenda Beri Berkah, Inter Milan Hajar Tim Papan Bawah, Lautaro Martinez Tembus Gol ke-20
Proyek ini dibiayai dalam beberapa tahap, dengan tahapan pertama dimulai pada 2020 dengan anggaran Rp15 miliar, kemudian dilanjutkan pada 2021 dengan anggaran Rp24,9 miliar, pada 2022 dengan anggaran Rp44 miliar, dan tahap akhir pada 2022 dengan anggaran Rp45 miliar.
Meski demikian, Marsono menambahkan bahwa masjid ini belum sepenuhnya selesai. "Masih ada beberapa tahap finishing yang harus dilakukan, dan kami belum tahu kapan masjid ini akan diresmikan," ujarnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim-timur/foto/bank/originals/Masjid-An-Nahda-bojonegoro.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.