Warung Soto Dilempar Bom Molotov
Dugaan Teror Bom Molotov di Jombang, Pemilik Warung Sebut Ada Suara Ledakan
Pemilik toko mengaku mendengar suara ledakan menjelang Subuh, sebelum kemudian warung soto terbakar di Jombang
"Minyak tanahnya itu di dalam botol Kratingdaeng. Ada satu botol sama kain ada bekas minyak tanahnya juga. Kerugian kalau dari saya itu sekitar Rp 60.000.000 juta. Ludes semua, ada kulkas, semua isi toko hangus semua," pungkas Wati.
Baca juga: Regenerasi Skuad Persib Bandung di Depan Mata, 1 Sosok Andalan Kans Dtiumbalkan, 3 Pemain Digaet?
Diberitakan sebelumnya, warung soto dan sebuah toko anyaman bambu di Desa Bandung, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur terbakar, diduga dilempar bom molotov pada Senin (14/4/2025).
Sementara itu, Kapolsek Diwek, Edy Widoyono saat dikonfirmasi, menjelaskan, sesaat setelah api berhasil dipadamkan, di dekat gerobak soto milik Suponyono ditemukan 1 buah botol minuman energi merek Kratingdaeng sudah pecah dan terdapat bekas minyak tanah.
"Juga ada 1 buah kain ada bekas minyak tanah yang terbakar, atas kejadian yang diduga disengaja itu menimbulkan kebakaran yang dilakukan oleh pelaku. Bapak Suponyono mengalami kerugian materil Rp. 90.000.000. Kasus ini sedang kami usut," ungkap Kapolsek.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(Anggit Puji Widodo/TribunJatimTimur.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.