Berita Jember
Pemkab Jember Alokasikan Rp94 Miliar untuk Perbaikan Jalan Rusak, Prioritaskan Jalur Rusak Parah
Anggaran ini merupakan hasil efisiensi dari pembatalan rencana pembelian mobil dinas, dan dialihkan untuk mendukung pembangunan infrastruktur.
Penulis: Imam Nawawi | Editor: Haorrahman
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Jember - Pemkab Jember mengalokasikan anggaran sebesar Rp94 miliar pada tahun 2025 untuk memperbaiki jalan rusak di wilayahnya. Dana tersebut akan digunakan oleh Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga, dan Sumber Daya Air (SDA) Jember sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas infrastruktur jalan.
Bupati Jember, Muhammad Fawait, menyatakan anggaran ini merupakan hasil efisiensi dari pembatalan rencana pembelian mobil dinas, dan dialihkan untuk mendukung pembangunan infrastruktur yang lebih mendesak.
"Walaupun anggaran untuk infrastruktur jalan masih belum mencukupi sepenuhnya, kami berharap bisa menambahkannya dalam perubahan anggaran mendatang," ujar Fawait, yang akrab disapa Gus Fawait, Selasa (15/4/2025).
Pelaksanaan perbaikan jalan dijadwalkan akan dimulai pada pekan depan. Tim Reaksi Cepat (TRC) dari Dinas PU Bina Marga dan SDA Jember akan memulai pekerjaan pengaspalan di sejumlah titik yang dinilai mengalami kerusakan paling parah.
Baca juga: Bursa Transfer Liga Italia, Jay Idzes ke Inter Milan, Mees Hilgers ke Bologna, Rizky Ridho OTW Como?
"Tim akan memulai pengaspalan di beberapa titik kritis berdasarkan data lapangan yang kami miliki," tambah Gus Fawait.
Ia juga mengajak masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam pelaporan kondisi jalan rusak melalui layanan Wadul Gus’e. Masyarakat diminta menyertakan foto dan lokasi jalan yang rusak untuk memudahkan proses tindak lanjut.
"Pelaporan warga akan menjadi acuan penting kami dalam menyusun prioritas perbaikan jalan hingga lima tahun ke depan," jelasnya.
Baca juga: Terdakwa Kasus Pembunuhan di Jember Meninggal Dunia
Plt. Kepala Dinas PU Bina Marga dan SDA Jember, Arif Liyantono, menjelaskan anggaran Rp94 miliar tersebut terbagi dalam dua skema pekerjaan.
Pertama, sebesar Rp16 miliar akan digunakan untuk pemeliharaan jalan secara cepat dengan metode tambal sulam oleh TRC. Kedua, Rp78,3 miliar dialokasikan untuk proyek fisik perbaikan jalan yang akan melalui proses lelang.
“Untuk pekerjaan tambal sulam yang sifatnya mendesak dan tidak perlu dilelang, TRC akan mulai bekerja mulai Senin depan. Sedangkan proyek-proyek besar akan segera kami proses melalui lelang,” terang Arif.
Menurut data Dinas PU Bina Marga dan SDA, sekitar 21 persen dari total panjang 2.633,383 kilometer jalan milik Pemkab Jember rusak.
Tim saat ini masih melakukan kajian untuk menentukan penanganan yang paling tepat di tiap titik, baik berupa tambal sulam, penutupan lubang, maupun peningkatan kualitas jalan.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(Imam Nawawi/TribunJatimTimur.com)
| Program Nakes Desa Jember Deteksi 50 Ibu Hamil Berisiko Tinggi |
|
|---|
| Penerbangan Jember-Jakarta Aktif Lagi Mulai 11 November 2025, Harga Tiket Lebih Mahal |
|
|---|
| Dana Transfer dan DBHCT Dipangkas Rp341 Miliar, Pemkab Jember Sesuaikan APBD 2026 |
|
|---|
| HIV di Jember Tertinggi Ketiga di Jawa Timur, Didominasi Usia Produktif |
|
|---|
| Nenek 80 Tahun di Jember Nyaris Dirudapaksa Tetangga yang Baru Keluar Penjara |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim-timur/foto/bank/originals/fawait-jalan-rusak-jember.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.