Polisi Selidiki Jatuhnya Pengunjung dari Wahana Pendulum 360 di Jatimpark 1

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Batu - Seorang pengunjung berusia 14 tahun berinisial DP, warga Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, terjatuh saat menaiki wahana Pendulum 360 di Jatimpark 1, Kota Batu, Selasa (8/4/2025). Insiden ini kini tengah diselidiki oleh kepolisian dari Polres Batu.

Menurut hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), korban datang ke lokasi wisata tersebut bersama tiga temannya sekitar pukul 09.00 WIB. Awalnya, semua wahana berjalan normal. Namun, sekitar pukul 14.00 WIB, hujan turun dan sejumlah wahana termasuk Pendulum 360 sempat dihentikan sementara.

Setelah cuaca membaik, tepatnya pukul 15.30 WIB, DP mengantre untuk mencoba wahana tersebut. Ia menaiki Pendulum 360 pada pukul 16.00 WIB dan duduk di kursi bernomor 5. Operator memastikan bahwa sabuk pengaman sudah dalam kondisi terkunci sebelum wahana mulai beroperasi.

Namun, tak berselang lama setelah wahana beroperasi, insiden terjadi.

Baca juga: Menyelami Surga Bawah Laut Banyuwangi, Pesona Spot Variatif yang Bikin Wow

"Pada pukul 16.05 WIB, sabuk pengaman korban diduga terlepas. Korban sempat berpegangan pada pengaman badan, namun akhirnya terlempar dan jatuh dari kursinya," ungkap Kasat Reskrim Polres Batu, AKP Rudi Kuswoyo, Kamis (17/4/2025).

Operator segera menghentikan wahana dan memberikan pertolongan pertama. Korban kemudian dievakuasi menggunakan tandu menuju Klinik Jatimpark 1. Saat itu, DP masih dalam keadaan sadar. Sekitar pukul 16.20 WIB, ia dirujuk ke RS Baptis Kota Batu untuk penanganan medis lebih lanjut.

Namun atas permintaan keluarga, korban kembali dirujuk ke RS Persada Husada di Kota Malang pada pukul 20.00 WIB. Berdasarkan keterangan rumah sakit tersebut, DP mengalami cedera serius, termasuk patah dua tulang betis kanan serta patah pada jari tengah dan jari manis tangan kanan.

Baca juga: Truk Tronton Rem Blong Tabrak Motor dan Warung, Hingga Terbalik Usai Tabrak Gapura Desa di Lamongan

Menanggapi kejadian ini, Polres Batu telah memeriksa enam orang saksi, termasuk korban, orang tua korban, operator wahana, kapten operator, tim medis, serta perwakilan dari manajemen pengelola wisata.

"Kami untuk sementara menghentikan operasional wahana tersebut hingga proses penyelidikan dan penyidikan selesai. Pemeriksaan terhadap saksi lainnya juga masih berlangsung guna mengetahui apakah terdapat unsur kelalaian dalam kejadian ini," ujar AKP Rudi.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Dya Ayu/TribunJatimTimur.com)