Berita Bondowoso

Kembali Evakuasi ODGJ Ngamuk, Tim Sosial Provinsi Jatim Sebut Bondowoso Butuhkan Shelter

Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Kelurahan Kotakulon, Kecamatan/Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur dievakuasi ke UPT RSBL, Pasuruan

Penulis: Sinca Ari Pangistu | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Sinca Ari Pangistu
EVAKUASI ODGJ - Tim sosial Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur saat mengevakuasi seorang ODGJ di Kelurahan Kotakulon, Kecamatan/Kabupaten Bondowoso ke UPT RSBL, Pasuruan, Senin (21/4/2025). ODGJ itu kerap dikeluhkan warga, karena mengidap kleptomania dan mengamuk. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, BONDOWOSO - Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Kelurahan Kotakulon, Kecamatan/Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur dievakuasi ke UPT RSBL, Pasuruan,  Senin (21/4/2025).

Petugas Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur di Bondowoso terpaksa mengevakuasi ODGJ berinisial A (34) karena sudah dikeluhkan warga.

Mozayyanah, petugas Dinsos Jatim, mengatakan, selama ini A kerap mengamuk meski telah menjalani pengobatan sejak 2016. 

Selain itu, juga suka mencuri barang orang lain, karena terindikasi mengalami gangguan mental Kleptomania.

Kleptomania adalah gangguan mental yang membuat seseorang tidak bisa menahan keinginan untuk mencuri barang, padahal barang tersebut tidak dibutuhkan. 

"Tadi kami evakuasi langsung ke UPT RSUBL, Pasuruan," katanya.

Beruntung saat dievakuasi, kata Mozayyanah, ODGJ berinisial A ini tak mengamuk dan bahkan kooperatif diajak komunikasi petugas.

Baca juga: Dinkes Bondowoso Pastikan Anggaran UHC Ditambah Rp 9 M, Tak Terdampak Efisiensi

Disinggung perihal dibawa ke Pasuruan, kata Mozayyanah, Dinsos P3AKB Bondowoso belum memiliki shelter. Tapi memiliki paviliun Seroja, di RSUD dr. Koesnadi dan itu pun untuk medisnya saja.

Sementara untuk ODGJ kategori psikotik yang keluarganya sudah punya keterbatan menjaga dan memberikan pengobatan, maka perlu rehab sosialnya perlu dirawat di shelter.

"Kalau rehab sosialnya memang harus di panti. Berhubung Bondowoso tak punya shelter maka jalan satu-satunya ke RSBL, Pasuruan," terangnya.

Ia menerangkan, memang Bondowoso tidak sedang darurat ODGJ. Namun Kabupaten Bondowoso membutuhkan fasilitas rehab sosial untuk ODGJ.

"Untuk rehab sosial, kami sangat kewalahan, karena tak punya shelter atau panti yang memang khusus rehab sosial," pungkasnya.


Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved