Usai Longsor dan Telan 10 Korban Jiwa, Jalur Pacet–Cangar Segera Kembali Dibuka

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Mojokerto - Setelah sempat ditutup akibat bencana tanah longsor yang menelan 10 korban jiwa, jalur alternatif Pacet–Cangar di Kabupaten Mojokerto diproyeksikan akan kembali dibuka secara terbatas dalam waktu dekat.

Saat ini, proses pemulihan dan penguatan lereng di titik longsor masih terus berlangsung dengan progres signifikan.

Tri Cahyo Utomo, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Wilayah 1 Mojokerto dari Dinas PU Bina Marga Provinsi Jawa Timur, menjelaskan  pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) di kaki lereng yang longsor telah rampung.

Baca juga: Respon Bintang Sporting CP Usai Dikaitkan dengan Chelsea dan Arsenal, 2 Tim London Gigit Jari?

“Tembok penahan sudah 100 persen per sore ini, dengan ketinggian sekitar 3 meter dan panjang 35 meter. Sekarang tinggal merapikan saluran drainase,” ujar Cahyo, Senin (21/4/2025).

Selain TPT, petugas juga tengah menyelesaikan konstruksi tambahan berupa sistem terasering berbahan bambu atau Trap Soil Bioengineering. Langkah ini bertujuan untuk memperkuat lereng secara alami dan memulihkan kestabilan tanah di area rawan longsor tersebut.

“Untuk progres pengerjaan terasering pemasangan bambu di bagian atas lereng, saat ini sudah mencapai sekitar 25 persen,” tambahnya. 

Pengerjaan di lapangan melibatkan sekitar 20 hingga 30 personel.

Baca juga: Keluarga Terima Kabar Kepastian Meninggalnya Rizal PMI Asal Banyuwangi di Kamboja

Cahyo juga menyebutkan hambatan yang sempat memperlambat pekerjaan, seperti akses alat berat yang belum tersedia dan kondisi cuaca, kini sudah mulai teratasi. "Sudah tidak ada kendala. Kalau sebelumnya akses alat berat ke lokasi atas memang jadi masalah, tapi sekarang pengerjaan masih terus berjalan," katanya.

Sementara Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto, Yoie Afrida Soesetyo Djati, menyampaikan tim gabungan telah menyelesaikan pembersihan material longsor yang sempat menutup akses jalur.

Baca juga: Xenia Tabrak Honda Jazz di Tanggul Jember, Satu Korban Terluka

Menurutnya, pembukaan kembali jalur Pacet–Cangar tinggal menunggu hasil rapat koordinasi bersama seluruh pemangku kepentingan. “Jalur akan dibuka secara terbatas setelah pekerjaan pembersihan serta pembangunan TPT dan trucuk bambu selesai dilakukan oleh Dinas PU Bina Marga Provinsi Jawa Timur,” jelas Yoie.

Dengan progres yang terus menunjukkan hasil positif, masyarakat diharapkan bersabar dan tetap waspada sambil menunggu jalur ini benar-benar aman untuk dilintasi kembali.

(Mohammad Romadoni/TribunJatimTimur.com)