Berita Batu
Mobil Bermuatan BBM dan Elpiji Terbakar Ditinggal Kabur Pemiliknya, Ditemukan Tangki Modifikasi
Saat kejadian, pemilik kendaraan melarikan diri, meninggalkan kendaraan dalam kondisi terbakar hebat.
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Batu - Mobil mikrolet dengan nomor polisi N 1063 UA hangus terbakar di Jalan Agus Salim, tepatnya di belakang RS Islam, Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu, Kota Batu, Selasa (22/4/2025) dini hari sekitar pukul 04.30 WIB. Saat kejadian, pemilik kendaraan melarikan diri, meninggalkan kendaraan dalam kondisi terbakar hebat.
Petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Batu yang menerima laporan langsung mengerahkan satu unit mobil suplai dan tiga unit mobil pemadam ke lokasi. Proses pemadaman berlangsung sekitar satu jam, hingga api berhasil dipadamkan seluruhnya pada pukul 05.45 WIB.
Baca juga: Desa Sulek Bondowoso, Magnet Budaya bagi Wisatawan Asing Belajar Hidup ala Warga Lereng Gunung Raung
Menurut Kepala Bidang Pencegahan Damkarmat Kota Batu, Santoso Wardoyo, mobil tersebut diduga tengah mengangkut bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite serta tabung gas elpiji 3 kilogram. Di dalam kendaraan bahkan ditemukan tangki BBM tambahan yang telah dimodifikasi.
“Saat kejadian, sopir langsung kabur. Mobil ini diduga sedang membawa Pertalite dan tabung gas elpiji. Di dalam mobil juga ada tangki BBM yang dimodifikasi,” jelas Santoso.
Dari hasil penyelidikan sementara, kebakaran diduga dipicu oleh korsleting listrik pada aki mobil, yang kemudian menyambar tangki BBM. Besarnya kobaran api juga dipicu oleh muatan kendaraan yang mudah terbakar.
Baca juga: BREAKINGNEWS: Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Akhirnya Segel Gudang Sentoso Seal
“Diduga kebakaran berasal dari konsleting aki yang menjalar ke tandon BBM,” tambahnya.
Bangkai kendaraan yang telah hangus masih berada di tepi Jalan Agus Salim, tak jauh dari RS Islam Batu, menunggu evakuasi lanjutan.
Santoso juga mengungkapkan petugas di lapangan menghadapi sejumlah kendala saat proses pemadaman. Beberapa peralatan penunjang seperti sarung tangan, masker respirator, dan senter perorangan tidak tersedia secara memadai. Selain itu, jumlah alat komunikasi (HT) dan bahan foam pemadam juga terbatas.
“Pemadaman dilakukan menggunakan unit Gajah 3 yang dicampur dengan foam dan detergen, lalu dilanjutkan proses pendinginan dan investigasi,” tutup Santoso.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(Dya Ayu/TribunJatimTimur.com)
Berlibur dan Menginap di Vila Kota Batu, Cincin Berlian dan Uang Wisatawan Dicuri |
![]() |
---|
Driver Ojol Jadi Korban Begal Geng Motor di Kota Batu, Dilukai Pakai Pisau Cutter |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Banyak Makan Korban, Jalur Klemuk Kota Batu Akan Dihapus Dari Google Maps |
![]() |
---|
Diprediksi Hujan Deras, Malam Tahun Baru di Batu Dibayangi Ancaman Longsor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.