Berita Situbondo

Tunawisma Ditemukan Meninggal di Taman Kota Asembagus, Diduga Sakit

Pria tersebut diketahui bernama Mulyadi (51), warga Desa Trigonco yang selama ini dikenal sebagai tunawisma.

Penulis: Izi Hartono | Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur.com/Izi Hartono
EVAKUASI: Petugas rumah sakit saat mengevakuasi jasad pria yang ditemukan meninggal dunia di taman kota Asembagus, Kabupaten Situbondo,Jawa Timur, Selasa (22/04/2025). Pria Tunawisma ditemukan meninggal itu diduga karena sakit 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Situbondo - Warga Kecamatan Asembagus, Kabupaten Situbondo, dikejutkan dengan penemuan sesosok pria tak bernyawa di area taman kota, Selasa pagi (22/4/2025). Pria tersebut diketahui bernama Mulyadi (51), warga Desa Trigonco yang selama ini dikenal sebagai tunawisma.

Penemuan jenazah terjadi sekitar pukul 05.00 WIB oleh Rahmad Basuki, salah satu warga yang sedang berolahraga di taman tersebut. Menyadari adanya seseorang yang tergeletak dalam kondisi mencurigakan, Rahmad segera melapor ke polisi.

Baca juga: Keliling Polsek, Kapolres Peringatkan Anggota Tidak Membuat Masalah Sekecil Apapun

Kapolsek Asembagus, Iptu Untoro Windu Priyadi, membenarkan kejadian tersebut. Ia menyatakan korban memang kerap terlihat di sekitar taman kota dan diketahui tidak memiliki tempat tinggal tetap maupun keluarga yang mendampingi.

"Iya benar, pria yang ditemukan meninggal itu merupakan tunawisma," ujar Iptu Windu.

Baca juga: BREAKING NEWS:Video Viral Korban Begal di Situbondo: Pengakuan Palsu karena Takut Dimarahi Orang Tua

Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, polisi menduga Mulyadi meninggal karena sakit. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. 

"Dugaan sementara pria itu meninggal karena sakit," jelas mantan Kanit Pidum Polres Situbondo tersebut.

Pemerintah desa setempat juga menyatakan siap bertanggung jawab atas seluruh biaya rumah sakit dan pengurusan pemakaman almarhum. 

"Termasuk biaya mengurusi pemakaman warga itu," tambah Iptu Windu.

Jenazah Mulyadi telah dievakuasi ke Rumah Sakit Asembagus untuk penanganan lebih lanjut. Sementara itu, pihak kepolisian masih terus berkoordinasi dengan pemerintah desa guna memastikan proses pemakaman berjalan lancar.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Izi Hartono/TribunJatimTimur.com) 

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved