Ditahan Imbang Arema FC 1-1, Paul Munster Kecewa Pemain Buang Banyak Peluang

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Bali - Pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster, tak bisa menyembunyikan rasa kecewanya usai timnya hanya bermain imbang 1-1 melawan Arema FC dalam laga pekan ke-30 Liga 1 2024/2025, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Senin (28/4/2025).

Munster menilai anak asuhnya tampil dominan sepanjang pertandingan. Statistik mencatat Persebaya menguasai 56 persen ball possession, melepaskan 16 tembakan dengan tujuh di antaranya mengarah ke gawang. Sebaliknya, Arema FC hanya membalas dengan 12 tembakan, empat di antaranya tepat sasaran.

Persebaya justru lebih dulu tertinggal lewat gol Thales Lira pada menit ke-70. Baru delapan menit kemudian, Bruno Moreira mampu menyamakan kedudukan melalui eksekusi penalti.

Baca juga: Banyak HP Jatuh ke Air saat Ribuan Warga Berburu Ikan di Sungai Brantas saat Flushing Bendungan

"Secara keseluruhan jelas kecewa karena mentalitas kami adalah untuk menang. Kami ingin memenangkan laga derby ini agar bisa naik ke posisi kedua klasemen," ujar Munster seusai laga.

Pelatih asal Irlandia Utara itu juga menyoroti kegagalan Persebaya dalam memanfaatkan banyak peluang terutama dari permainan terbuka.

"Kami mencetak gol, tapi saya kecewa dengan penyelesaian dari skema terbuka. Kami memiliki beberapa peluang bagus untuk mencetak gol, namun gagal dimanfaatkan," tambahnya.

Baca juga: Jakmania Siap? Gustavo Almeida Kans Hengkang dari Persija, Minat Klub Lain Jadi Sebab

Salah satu peluang yang disesalkan Munster terjadi di menit-menit akhir pertandingan. Malik Risaldi, yang sudah berhadapan satu lawan satu dengan kiper Arema, gagal menuntaskan peluang tersebut dengan baik.

"Kami memiliki peluang bagus di akhir laga, saat Malik berhadapan langsung dengan kiper. Tapi tendangannya malah tepat mengarah ke penjaga gawang. Itu sangat mengecewakan," ujar Munster.

Di sisi lain, pemain Persebaya, Randy May, turut mengungkapkan kekecewaannya dan meminta maaf kepada pendukung tim karena belum mampu mempersembahkan kemenangan.

"Kami minta maaf belum bisa memberikan kemenangan," kata Randy singkat.

Hasil imbang ini membuat Persebaya tetap berada di peringkat ketiga klasemen sementara dengan 53 poin, jumlah yang sama dengan Dewa United di posisi kedua. Namun, Persebaya harus rela berada di bawah rivalnya itu lantaran kalah produktivitas gol.

Meski gagal meraih kemenangan, hasil ini memperpanjang rekor positif Persebaya atas Arema FC. Dalam 10 pertemuan terakhir sejak 2019, Persebaya tidak pernah kalah, mencatatkan delapan kemenangan dan dua hasil imbang.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Khairul Amin/TribunJatimTimur.com)