Berita Situbondo

Pemkab Situbondo Bersiap Hadapi Krisis Air Bersih Memasuki Musim Kemarau

BPBD Situbondo mulai bersiap hadapi krisis air bersih memasuki musim Kemarau, meski belum ada desa yang mengajukan data

Penulis: Izi Hartono | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Izi Hartono
DISTRIBUSI - dokumen Petugas BPBD Situbondo saat mendistribusikan air bersih ke tandon air yang ada di pemukiman warga yang membutuhkan air bersih. BPBD Situbondo Bersiap menghadapi musim kemarau di 2025 yang biasanya berdampak pada krisis air bersih 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, SITUBONDO - Mulai memasuki musim kemarau, sejumlah desa di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur yang biasa terdampak krisis air bersih belum ada yang mengajukan permintaan distribusi air bersih ke BPBD Situbondo.

"Iya sampai hari ini, kami belum memdapatkan laporan dari  desa atau masyarakat yang membutuhkan air bersih itu," ujar Kepala Pelaksana BPBD Situbondo Sruwi Hartanto, Rabu (30/04/2025).

Meksi belum ada, kata Sruwi, namun pihaknya akan mengundang camat dan kepala desa yang tahun lalu, wilayahnya terdampak krisis air bersih

"Data itu kami minta, karena menyangkut banyak kepala keluarga (KK) dan jiwa," katanya.

Data tersebut akan dijadikan dasar volume air bersih yang akan dikirimkan ke lokasi kekeringan tersebut.

Menurutnya, berdasarkan data tahun sebelumya, ada  delapan desa yang tersebar di lima kecamatan di Kabupaten Situbondo yang memgalami kekurangan air bersih.

"Tapi lokasi suplai airnya ada di 13 titik," tukasnya.

Baca juga: PMI Magetan Tewas Jadi Korban Kecelakaan Tabrak Lari di Taiwan

Selain mengumpulkan kades dan camat, sambung Sruwi, pihaknya juga akan melibatkan para relawan, di antaranya PMI dan PDAM untuk menghitumg kekuatan dan sarana serta prasarana yang dibutuhkan dengan peralatan yang dimilikinya.

Dikatakan, meski air bersih yang disiapkan tidak banyak, namun anggaran untuk air bersih telah disiapkan oleh Pemkab Situbondo.

"Anggaran yang disiapkan airnya saja itu sebesar Rp 20 juta, anggaran itu terpisah dengan biaya angkut dan lainnya," jelasnya.

Sruwi menegaskan, pihaknya belum mengetahui secara pasti total anggaran yag dibutuhkan untuk menyuplai air bersih ke masyarakat yang membutuhkan.

"Untuk total anggarannya tidak tau, tapi.yang jelas itu akan disesuaikan titik sasaran," pungkasnya. 

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved