Berita Jombang

Baru Setahun, Atap Plafon Puskesmas Perak Jombang Ambruk dan Timpa Pasien

Atap plafon Puskesmas Perak, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang, ambruk dan diketahui menimpa seorang pasien.

Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur.com/Polsek Perak
AMBRUK - Polisi saat melakukan pengecekkan atap plafon Puskesmas Perak, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang, Jawa Timur pada Minggu (11/5/2025). Diduga atap lembab karena diterpa hujan sehari sebelumnya.  

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, jombang - Atap plafon Puskesmas Perak, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang, ambruk dan diketahui menimpa seorang pasien. Peristiwa itu diketahui terjadi, Sabtu (10/5/2025) pagi. 

Plafon berbahan hard board itu ambruk sepanjang 7x2 meter. Pasien yang ketika itu sedang dalam posisi rebahan di ranjang itu tertimpa reruntuhan atap plafon. Beruntung pasien yang belum diketahui identitasnya itu berhasil selamat meskipun mengalami luka di pelipis wajahnya. 

Dari informasi yang didapat, ambruknya bangunan Puskemas Perak yang usianya baru satu tahun setengah ini pertama kali muncul di Facebook. Diketahui, salah satu keluarga pasienlah yang mengupload di halaman Facebook tersebut. 

Baca juga: Pulau Bedil, Destinasi Wisata Baru dengan Gugusan Pulau Eksotis di Banyuwangi


Namun mencoba berselayar di media sosial Facebook untuk menggali informasi awal tersebut, postingan tersebut sudah hilang. 

Walaupun begitu, diketahui, dari informasi awal lewat Facebook itulah, pihak kepolisian turun ke lapangan untuk memeriksa kondisi ruangan yang atap palfonnya ambruk.

Menurut keterangan dari Kepala Puskesmas Perak, Oisatin, ia menyebut jika peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu pagi. Ia menuturkan, malam hari sehari sebelum kejadian, wilayah sekitar diguyur hujan sangat deras.

"Jumat malam itu hujan deras, sangat lebar. Lalu pada Sabtu pagi itu plafon ambrol, sekitar jam 06.00 WIB," ucapnya saat dikonfirmasi, Minggu (11/5/2025). 

Oisatin melanjutkan keterangannya, jika pada hari itu terdapat seorang pasien demam berdarah yang tengah menjalani perawatan. Pada posisi itu, korban sendirian di dalam ruangan.

Baca juga: Gigi Susu Canggu Kini Hadir di Surabaya, Berkat Kolaborasi bareng Four Points Tunjungan Plaza

Kemudian terdengar suara seperti reruntuhan dari atap plafon yang membuat  pasien menghindar. Namun, saat dalam keadaan menghindar itu, pipa selang infus tertarik dan mengenai pasien. 

"Pasien mengalami luka di bagian pelipis dekat mata. Luka bekas serpihan plafon itu sekitar 1 sentimeter. Luka pada pasien itu juga sudah langsung kami tangani," katanya. 

Lebih lanjut, ia menyebut jika sejak awal pasien memang hendak dirujuk ke RSUD Jombang untuk penanganan demam berdarahnya. Setelah kejadian, pasien langsung dilarikan ke RSUD Jombang untuk pengobatan demam berdarahnya. 

"Sementara ruangan dikosongkan sampai menunggu perbaikan," jelasnya. 


Menurut  Iptu Muhammad Supriyono, Kapolsek Perak, dari hasil pemeriksaan pihak kepolisian, dugaan plafon ambruk itu karena kelembaban dan penyangganya tidak menahan beban. 

"Pasien mengalami luka karena tertimpa beberapa serpihan atap plafon yang ambrol," ungkapnya.


Hingga pada akhirnya plafon ambruk dan mengenai pasien yang sedang berada di dalam ruangan perawatan. Polisi masih melakukan pendalaman kejadian tersebut. 

Termasuk melakukan proses klarifikasi terhadap keluarga pasien yang mengeluh di media sosial. Sebagai informasi, ambruknya atap plafon di Puskesmas Perak ini sudah terjadi 2 kali. 

Bangunan Puskesmas ini diketahui dibangun pada tahun 2023 dan diserahkan ke pihak Puskesmas pada akhir tahun 2023 silam. 

(Anggit Puji Widodo/TribunJatimTimur.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved