Berita Jombang

Dua Sumur Kuno Ditemukan di Pemakaman Jombang, Diduga Peninggalan Majapahit

Sumur itu ditemukan Sokib (51), juru kunci makam, saat menggali makam. Di kedalaman sekitar 1,5 meter menemukan struktur yang menyerupai sumur.

Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur.com/Anggit Puji Widodo
SUMUR KUNO: Sumur Joblong Kuno yang ditemukan penggali makam di area pemakaman Dusun Padar, Desa Kesamben, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, Jawa Timur saat ditunjukkan ke awak media pada Selasa (30/7/2025). Rencana Pemdes bangun museum kumpulkan temua benda bersejarah di Situs Sumberbeji. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Jombang - Dua sumur kuno diduga peninggalan Majapahit ditemukan di area pemakaman Dusun Padar, Desa Kesamben, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, Senin (29/7/2025).

Sumur itu ditemukan Sokib (51), juru kunci makam, saat menggali makam. Di kedalaman sekitar 1,5 meter, ia tiba-tiba menemukan struktur yang menyerupai sumur.

“Saya sedang menggali makam dan tiba-tiba menemukan lubang seperti sumur. Setelah digali lebih dalam, ternyata ada dua sumur berdampingan,” ujar Sokib, Selasa (30/7/2025).

Dua sumur kuno tersebut berada dalam posisi berdekatan. Salah satunya masih terlihat utuh, sementara yang lain menunjukkan retakan pada bagian dindingnya. 

Baca juga: Bonek Siap Gigit Jari? Bukan Balik ke Persebaya, Osvaldo Haay Kans Gabung Tim Championship

Temuan ini bukan pertama kali terjadi di wilayah pemakaman tersebut. Sokib menyebut, sejak beberapa tahun terakhir, dirinya kerap menemukan benda-benda kuno seperti uang logam, kendi, piring, dan berbagai perabot dari keramik saat menggali makam.

“Saya pernah temukan uang logam kuno di tahun 2022, lalu saya kembalikan ke tempatnya. Kata orang tua dulu, di sini dulunya bukan makam, tapi pasar,” ungkapnya.

Baca juga: Dompet Mahasiswi Magang Hilang di Kantor Bupati Probolinggo, CCTV Tak Berfungsi

Cerita warga setempat turut memperkuat dugaan kawasan pemakaman itu dulunya adalah bagian dari pasar pada masa Kerajaan Majapahit. Tradisi lisan dari para sesepuh desa mengarah pada latar sejarah yang lebih dalam, dan kini semakin diyakini kebenarannya berkat temuan fisik tersebut.

Kepala Desa Kesamben, Wandoko Sukoyo Yudha, menyatakan pemerintah desa akan memindahkan kedua sumur ke area Situs Sumberbeji di Dusun Sumberbeji, yang masih berada dalam satu desa.

“Sumur akan dipindahkan ke sekitar petirtaan Sumber Beji. Di sana nanti akan dibangun museum yang memamerkan peninggalan-peninggalan sejarah dari wilayah kami,” kata Wandoko.

Baca juga: Pertamina Pastikan Distribusi BBM di Jember Mulai Normal

Rencana pembangunan museum tersebut, lanjut Wandoko, bertujuan sebagai upaya edukasi dan pelestarian budaya lokal. Museum akan dibangun di sisi barat situs petirtaan dan dirancang untuk menjadi sarana pembelajaran masyarakat, khususnya generasi muda.

Pihak desa juga berencana berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang, serta Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah XI Jawa Timur di Trowulan, Mojokerto. Pembangunan diproyeksikan dimulai tahun depan setelah seluruh persiapan teknis dan administratif rampung.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved