Kebakaran Toko di Kediri

Kebakaran Toko Bangunan di Kepung Kediri, Diduga Dipicu Puntung Rokok saat Pengisian Tiner

Proses pemadaman berjalan cukup sulit karena posisi toko yang berada di tengah permukiman padat dan dikelilingi tembok.

Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur.com/Isya Anshori
KEBAKARAN: Petugas saat memadamkan api di toko bangunan Desa/Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri, Selasa (13/5/2025). Berdasarkan informasi awal yang dihimpun di lapangan, kebakaran diduga dipicu saat proses pengisian tiner dari drum ke botol-botol kecil. Diduga ada percikan api yang berasal dari puntung rokok sehingga menyulut cairan mudah terbakar tersebut. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Kediri – Kebakaran hebar terjadi di toko bangunan di Desa Kepung, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri, Selasa (13/5/2025). Meski api menghanguskan sebagian besar bangunan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Kebakaran diketahui terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Menurut pantauan di lokasi, kobaran api disertai asap hitam pekat dengan cepat melalap bangunan toko yang berukuran sekitar 20 x 10 meter. Api membesar dalam waktu singkat dan memicu kepanikan warga sekitar.

Lima unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api, termasuk armada dari Kabupaten dan Kota Kediri. Namun, proses pemadaman berjalan cukup sulit karena posisi toko yang berada di tengah permukiman padat dan dikelilingi tembok.

Sejumlah saksi mata mengaku sempat mendengar suara ledakan sebelum api membesar.

Baca juga: Korban Keracunan Kolak Kacang Hijau Kegiatan Posyandu di Blitar Bertambah, 27 Orang Rawat Inap

"Tiba-tiba ada suara ledakan keras, terus asap hitam langsung membumbung tinggi," ujar seorang warga yang tinggal tak jauh dari lokasi kejadian.

Dugaan sementara, kebakaran dipicu oleh percikan api saat proses pengisian tiner dari drum ke botol-botol kecil. Percikan tersebut diduga berasal dari puntung rokok yang masih menyala. Karena tiner termasuk bahan yang sangat mudah terbakar, api langsung menyambar dan menjalar cepat ke seluruh bangunan.

Hingga pukul 11.30 WIB, petugas gabungan masih berjibaku memadamkan sisa api. Mobil pemadam kebakaran harus dua kali kembali ke pos untuk mengisi ulang air. Tak tinggal diam, warga sekitar turut membantu dengan menyiramkan pasir dan mencoba menahan api agar tidak menjalar ke rumah mereka.

Baca juga: Tanah Longsor Dari Tebing Hampir 50 Meter Sempat Tutup Jalur Lumajang-Malang

Warga juga bergegas menyelamatkan barang-barang berharga dari rumah masing-masing. Beberapa di antaranya tampak mengeluarkan kulkas, kasur, hingga peralatan dapur demi mengantisipasi meluasnya kobaran.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Isya Anshori/TribunJatimTimur.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved