Manajer Tim Ditangkap Bea Cukai karena Kasus Rokok Ilegal, Ini Respon Manajemen Arema FC

Manajer Tim Arema FC Malang, Wiebe Dwi Andriyas, terseret kasus rokok ilegal dan kini ditangkap oleh Bea Cukai.

Editor: Haorrahman
SURYAMALANG.COM/M Rifky Edgar/Instagram/@aremafcofficial
MANAJER AREMA TERSANGKA - Manajer Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas (KANAN) saat memberi klarifikasi dengan menyatakan dirinya tidak melaporkan peristiwa penyerangan bus yang ditumpangi tim Arema FC pasca-laga melawan PSS Sleman ke PT LIB. Wiebie (KIRI) saat mendampingi pelatih Arema FC, Fernando Valente dalam konferensi pers. Kini Wiebie tersangkut kasus rokok ilegal, cek latar belakangnya. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Malang - Manajer Tim Arema FC Malang, Wiebe Dwi Andriyas, terseret kasus rokok ilegal dan kini ditangkap oleh Bea Cukai.

Kasus ini ditangani oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai pusat yang ada di Jakarta.

Menanggapi kabar tersebut, manajemen Arema FC, prihatin atas permasalahan hukum yang menimpa Wiebie.

"Kami prihatin dan kami percaya sepenuhnya kalau Bapak Wiebie akan menunjukkan sikap yang kooperatif dan bertanggung jawab dalam menyelesaikan permasalahan ini," ucap General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi.

Baca juga: UPDATE Sinyal Pemain Gabung Persib Bandung, Bomber Keturunan Santer Dibidik, DDS Fix Hengkang?

Inal mengatakan kabar yang sedang dihadapi Wiebie sama sekali tidak berkaitan dengan aktivitas yang bersangkutan di dalam tim Arema FC

Dia mengungkapkan sejak putaran kedua Liga 1 dimulai, Wiebie sudah izin untuk tidak begitu aktif lagi mendampingi tim.

Wiebie telah menyampaikan adanya keperluan untuk fokus pada kegiatan bisnis pribadinya.

Baca juga: Mas Rusdi Akan Upayakan Perbaikan Jembatan Karangjati Anyar Yang Rusak Tahun Ini  

Saat ini Arema FC memberikan keleluasaan kepada Wiebie agar dapat memiliki waktu lebih dan fokus untuk menyelesaikan persoalan yang sedang dihadapi.

"Keputusan ini kami ambil sebagai bentuk dukungan agar dapat sepenuhnya berkonsentrasi dalam menyelesaikan situasi ini. Kami memiliki keyakinan kalau beliau akan memberikan kerja sama yang baik kepada pihak-pihak yang berwenang," ujarnya.

Inal meyakini situasi ini tidak akan mengganggu kinerja tim berjuluk Singo Edan secara keseluruhan. 

Apalagi Arema FC masih menyisakan dua pertandingan lagi sebelum menutup kompetisi Liga 1 musim ini.

"Untuk saat ini semangat dan fokus tim Arema FC akan masih terjaga dalam mengarungi sisa kompetisi. Kami mohon dukungan dan doa dari semua pihak agar segala sesuatunya dapat berjalan dengan baik," katanya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Rifky Edgar/TribunJatimTimur.com)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved