Kebakaran di Jember

Tertidur Pulas, Pria asal Lumajang Tewas Dalam Kebakaran Rumah Kos di Jember

Seorang pria tewas dalam insiden kebakaran rumah kos di Jalan Mastrip 6A Kelurahan/Kecamatan Sumbersari, Jember, Jawa Timur

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Imam Nawawi
TERBAKAR: Kobaran api di rumah kos putra di Jalan Mastrip 6A Kelurahan/Kecamatan Sumbersari Jember, Jawa Timur, Selasa (3/6/2025). Satu penghuni tewas dalam kebakaran rumah kos itu. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER - Seorang pria tewas dalam insiden kebakaran rumah kos di Jalan Mastrip 6A Kelurahan/Kecamatan Sumbersari, Jember, Jawa Timur, Selasa (3/6/2025).

Pria asal Lumajang bernama Mahardika tersebut ditemukan Tim Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) di dalam kamar kosnya, dengan kondisi luka di sekujur tubuh.

Selain itu, kebakaran rumah kos putra itu juga mengakibatkan korban luka atas nama Rofik. Pemuda ini selamat dari kepungan api setelah melompat dari lantai dua saat si jago merah melahap bangunan.

Kapolsek Sumbersari AKP Suhartanto mengungkapkan kebakaran rumah kos tersebut terjadi pada Pukul 07.30 WIB, yang memakan korban jiwa dan luka.

"Kejadiannya tadi pagi, ada satu korban meninggal dunia atas nama Mahardika. Sedangkan temannya yang bernama Rofik mengalami luka luka setelah melompat dari lantai 2," ujarnya melalui keterangan tertulis.

Berdasarkan keterangan dari para saksi, kata dia, saat itu Rofik sedang berada di kamar mandi kos lantai dua, melihat kobaran api dari lantai atasnya.

"Merasa panik api sudah mengepung, Rofik langsung melompat keluar dan berhasil menyelamatkan diri," kata Tanto.

Baca juga: Wamen BUMN Kunjungi Pengolahan Pabrik Kopi di Ijen Bondowoso

Sementara Mahardika saat itu masih tertidur pulas di dalam kamar kos lantai dua ketika kobaran api sudah membesar, sehingga nyawanya tidak tertolong.

"Korban terjebak dalam kobaran api dan ditemukan sudah meninggal dunia," imbuhnya.

Tanto mengungkapkan, sekira 45 menitan Tim Damkar berjibaku menjinakkan si jago merah yang melahap 65 persen bangunan rumah kos tersebut.

"Kerugian material dalam kebakaran tersebut diperkirakan mencapai Rp 30 juta," ungkapnya.

Hasil penyelidikan sementara, Tanto menduga kejadian ini disebabkan korsleting listrik yang ada di samping tangga menuju lantai dua.
 
"Korsleting arus listrik yang mengenai tumpukan kasur dan kayu di bawahnya, hingga mengakibatkan percikan api yang kemudian membesar lebih dari setelah bangunan," tambahnya.

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved