Liga Italia

4 Sosok Calon Suksesor Simone Inzaghi di Inter Milan, Ada Sang Legenda Hingga Kartap Raksasa La Liga

Berikut empat sosok calon suksesor Simone Inzaghi di Inter Milan. Ada sang legenda hingga kartap atau karyawan tetap raksasa La Liga.

Editor: Luky Setiyawan
Twitter/Inter
RAYAKAN KEMENANGAN - Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi merayakan kemenangan melawan Parma di Liga Italia, Senin (27/1/2025) dini hari WIB. Berikut empat sosok calon suksesor Simone Inzaghi di Inter Milan. Ada sang legenda hingga kartap atau karyawan tetap raksasa La Liga. (Twitter/Inter) 

Sebut saja Sassuolo, Brighton, dan Marseille yang dibawanya menjadi kekuatan baru di liga masing-masing.

Musim ini, Roberto De Zerbi berhasil mengantarkan Marseille finish sebagai runner up Ligue 1 dan kembali ke Liga Champions.

Oleh sebab itu, De Zerbi layak untuk meningkatkan kariernya dengan menukangi tim besar sekelas Inter Milan.

Namun, pelatih 45 tahun ini membantah adanya ketertarikan dari Inter Milan.

Ia menolak menukangi tim lain, lantaran masih betah bersama Marseille, dengan kontrak yang masih tersisa hingga 2027.

"Saya baik-baik saja di Marseille dan belum ada panggilan dari klub lain," kata Roberto De Zerbi di Italia, mengutip calciomercato.com.

Tak ada alasan yang memaksa De Zerbi harus meninggalkan Marseille, sebab klub asal Prancis tersebut juga akan bermain di Liga Champions musim depan.

4. Diego Simeone

Nama terakhir yang ada dalam radar Inter Milan adalah Diego Simeone.

Juru taktik Atletico Madrid tersebut punya karakter dan pendekatan yang mirip dengan Simone Inzaghi.

Pasalnya, Diego Simeone dan Simone Inzaghi punya guru yang sama, yakni mendiang Sven-Goran Eriksson.

Selain mengandalkan permainan bertahan dengan pola 3-5-2 yang serupa Simone Inzaghi, Diego Simeone punya karakter tegas dalam membangkitkan mental anak asuhnya.

Kepemimpinan seperti ini sangat dibutuhkan Inter Milan seusai dibantai di final Liga Champions, 5 gol tanpa balas.

Simeone juga tidak asing dengan Liga Italia Serie A, mengingat ia pernah menjadi pelatih Catania pada 2011 silam.

Tetapi untuk melihat Diego Simeone di bangku pelatih Inter Milan, adalah mimpi yang sulit terwujud.

Kendati pernah memperkuat Inter Milan sebagai pemain pada tahun 1996-1999, Diego Simeone lebih kental dengan Atletico Madrid.

Bahkan, Diego Simeone dapat dibilang sebagai kartap atau karyawan tetap di Atletico Madrid.

Bagaimana tidak, Diego Simeone telah melatih tim raksasa La Liga itu sejak 2011, tepatnya saat pertama kali mengambil alih kepelatihan.

Belum lagi, Diego Simeone merupakan salah satu pelatih dengan gaji tertinggi di Eropa.

Menurut Cadena SER, pelatih 55 tahun itu mendapat bayaran sekira 34 juta euro per tahun (sebelum pajak) dari Atletico Madrid. Angka yang sangat sulit disanggupi Inter Milan.

Meskipun telah mengalami pemangkasan gaji sebesar 30 persen sejak musim lalu di Atletico Madrid, upah Diego Simeone masih menyentuh angka 13 juta euro per tahun.

Jumlah tersebut jauh lebih tinggi dari bayaran yang dikeluarkan Inter Milan untuk Simone Inzaghi, 6,5 juta euro per musim.

Meski demikian, pelatih asal Argentina tersebut akan selalu menjadi mimpi yang berusaha diwujudkan Inter Milan dari tahun ke tahun.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Sumber: Tribun kaltara
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved