Kereta Odong-odong Bawa Rombongan Anak TK Terguling Timpa Dua Motor Parkir, 9 Orang Terluka

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Jember – Kereta odong-odong yang membawa puluhan penumpang terguling di simpang tiga Jalan Mayang, Desa Gumukmas, Kecamatan Gumukmas, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Selasa pagi (10/6/2025). Insiden tersebut menyebabkan sembilan orang terluka.

Kereta yang dikemudikan oleh M. Arifin (56) itu awalnya melaju dari Desa Kasiyan, Kecamatan Puger, menuju Kecamatan Jombang, Jember. 

Di tengah perjalanan, saat melintas di Jalan Raya Gumukmas sekitar pukul 08.00 WIB, kendaraan tersebut mengalami kecelakaan dan terguling. Rangka kereta bagian belakang bahkan menimpa dua sepeda motor—Suzuki Shogun R tanpa nomor polisi dan Yamaha Vega—yang sedang terparkir di pinggir jalan.

Baca juga: Penyegelan Gerbang Klenteng Kwan Sing Bio Tuban Berlanjut, Konflik Internal Pengurus Mencuat

Menurut keterangan Kasatlantas Polres Jember, AKP Bernadus Bagas Simarmata, kereta odong-odong tersebut tengah mengangkut 42 penumpang, yang terdiri dari siswa, guru, dan wali murid dari TK Dewi Masyitoh. Mereka dalam perjalanan mengikuti kegiatan latihan manasik haji di Kecamatan Jombang.

"Sembilan korban mengalami luka-luka. Satu orang mengalami luka di kepala, dua lainnya mengalami patah tulang, dan enam orang lainnya luka ringan," jelas Bagas.

Seluruh korban langsung dilarikan ke RS Kaliwates Jember untuk mendapatkan penanganan medis.

Kecelakaan bermula saat sebuah sepeda motor tanpa identitas tiba-tiba menyebrang jalan di depan kereta odong-odong. Karena jarak yang terlalu dekat, pengemudi tidak sempat mengerem secara maksimal dan secara refleks membanting setir ke kiri untuk menghindari tabrakan.

Baca juga: Polres Bojonegoro Buru Kawanan Pencuri Rel Kereta, Tinggalkan Truk dan Barang Bukti di Lokasi

"Pengemudi terkejut karena motor menyebrang mendadak. Saat membanting setir, rangka nomor dua kereta terguling ke kiri dan menimpa dua motor yang sedang diparkir," terang Bagas.

Akibat manuver mendadak ini, penumpang yang berada di gerbong belakang—yang menjadi bagian terguling—mengalami luka-luka.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur