Berita Viral Tuban

Dokumen Pasien Jadi Bungkus Sayur, Dinkes Tuban Akui Ada Kelalaian

Viral dimedia sosial Instagram dokumen berisi data pribadi milik pasien Puskesmas Semanding, Tuban, Jawa Timur, diperjualbelikan sebagai bugkus sayur

Penulis: Muhammad Nurkholis | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatim.com/Istimewa
DOKUMEN - Tangkapan layar dokumen medis pasien Puskesmas Semanding yang viral karena ditemukan dijadikan bungkus sayur di Pasar Tuban. Dokumen ini memuat data pribadi seperti nama, alamat, dan nomor telepon, Senin (16/6/2025). 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, TUBAN - Viral dimedia sosial Instagram dokumen berisi data pribadi milik pasien Puskesmas Semanding, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, diperjual belikan sebagai bungkus sayuran, Senin (16/6/2025).

Unggah video ini pertama kali diunggah akun Instagram @infotuban, dalam video yang diposting pada Sabtu (16/6/2025) terlihat perekam merasa keheranan ketika mengetahui data pribadi milik pasien Puskesmas Semanding.

“Ini dapat pilih dari pasar, ini tuh dari Puskesmas Smanding, terus disini tuh ada KK nya juga, kok bisa ada KKnya, terus habis itu ada nomor teleponnya juga, ada alamat lengkapnya juga, kok bisa dari Puskesmas bocor ini gimana. Ini dijual di Pasar Tuban,” ucap perekam video.

Menanggapi video tersebut Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Tuban, Esti Surahmi membenarkan adanya dugaan kelalaian, sebab dokumen yang seharusnya sudah tidak terpakai seharusnya dilakukan pemusnahan.

"SOP-nya, dokumen yang tidak terpakai dimusnahkan dengan cara dihancurkan," ujar Esti.

Lebih lanjut Esti menjelaskan jika saat ini, tim dari Puskesmas Semanding tengah melacak petugas yang seharusnya bertanggung jawab atas pemusnahan dokumen tersebut.

"Ini sepertinya ada kelalaian dalam proses pemusnahan. Saat ini tim puskesmas sedang melacak orang yang diberi tugas memusnahkan," imbuhnya.

Baca juga: Truk Muatan Ayam Terjun ke Sungai di Perak Kabupaten Jombang

Disinggung terkait sanksi apa yang akan diberikan, Esti berujar bahwa pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan internal sebelum memberikan tindakan tegas.

"Kita tunggu hasil akhirnya. Nanti kita akan berikan teguran ke Puskesmas," pungkasnya.

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved