Banyak Siswa Gangguan Penglihatan di Tulungagung, Akibat Kebiasaan Main HP
Diduga hal tersebut karena kebiasaan anak menggunakan handphone (HP) secara berlebihan.
Penulis: David Yohanes | Editor: Haorrahman
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Tulungagung - Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Tulungagung, banyak siswa sekolah dasar mengalami gangguan penglihatan. Diduga hal tersebut karena kebiasaan anak menggunakan handphone (HP) secara berlebihan.
Seperti terlihat dari pemeriksaan kesehatan siswa kelas VI di SDN 03 Rejoagung, Kecamatan Kedungwaru, Rabu (30/7/2025). Dari lima siswa yang menjalani tes visus, hanya satu hingga dua siswa yang dinyatakan memiliki penglihatan normal.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Tulungagung, Anna Sapti Saripah, menyampaikan program PKG untuk pelajar ini baru saja dimulai.
Baca juga: Dua Sumur Kuno Ditemukan di Pemakaman Jombang, Diduga Peninggalan Majapahit
Data yang dikumpulkan masih terbatas dan belum bisa menggambarkan pola gangguan kesehatan yang paling dominan di kalangan siswa.
“Datanya belum banyak yang masuk, sehingga kami belum bisa menyampaikan apa yang paling banyak ditemukan,” ujar Anna.
Secara keseluruhan, jumlah sasaran PKG mencapai sekitar 180.000 siswa. Dinkes menargetkan seluruh pemeriksaan dapat diselesaikan tahun ini, namun mengantisipasi kemungkinan berlanjut hingga semester pertama 2026 jika ada kendala pelaksanaan di lapangan.
“Masih ada kesempatan semester pertama tahun depan, setidaknya sebelum anak-anak ini lulus,” jelas Anna.
Baca juga: Bonek Siap Gigit Jari? Bukan Balik ke Persebaya, Osvaldo Haay Kans Gabung Tim Championship
PKG ini meliputi berbagai pemeriksaan kesehatan seperti, gizi, tekanan darah, gula darah, skrining TBC, pemeriksaan mata dan telinga, skrining anemia, thalasemia, hepatitis B dan C, serta HPV (Human Papilloma Virus).
“Dari pencarian suspect (terduga) kemudian menjadi temuan kasus. Harapannya sebanyak-banyaknya untuk diobati,” tegas Anna.
PKG bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai status kesehatan kepada setiap individu sejak dini. Jika hasil pemeriksaan menunjukkan kondisi sehat, maka anak dapat diarahkan untuk mempertahankan kesehatannya. Sebaliknya, jika ditemukan risiko, langkah-langkah pencegahan akan dilakukan agar tidak berkembang menjadi penyakit serius.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(TribunJatimTimur.com)
Pemeriksaan Kesehatan Siswa Tulungagung
Gangguan Penglihatan Anak Sekolah
Dampak Penggunaan Gawai pada Anak
Program PKG Dinkes Tulungagung
TribunJatimTimur.com
jatim-timur.tribunnews.com
Usai Persib Bandung Lawan Lion City Sailors, Bojan Hodak Didesak Bobotoh, Eks Arema FC Sebabnya |
![]() |
---|
Dilarang Main Karena Kasus Doping, 1 Winger Chelsea Kans Buat Manuver Luar Dugaan Soal Masa Depan |
![]() |
---|
Sama-sama Bakal Ditinggal Kiper Utama, Inter Milan dan AC Milan Adu Sikut demi Eks Napoli |
![]() |
---|
Sorotan Bonek Usai Persebaya Menang Tipis Lawan Semen Padang, 2 Pemain Panen Pujian |
![]() |
---|
3 Pemain Asing Persija Masih 0 Penampilan di Super League, Ada Eks Arema FC, 1 Nama Panen Permintaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.