Berita Kediri

Arca Tanpa Kepala Ditemukan di Persawahan Kediri, Tak Jauh dari Situs Tondowongso

Warga menemukan sebuah benda yang diduga sebagai arca kuno tanpa kepala, tidak jauh dari kawasan Situs Tondowongso.

Penulis: Isya Anshori | Editor: Haorrahman
Daniel
BENDA PURBAKALA: Sebuah benda purbakala diduga arca tanpa kepala ditemukan di area persawahan di Desa Tiru Lor, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, Kamis (20/6/2025) sore. Penemuan ini sontak mengundang perhatian warga sekitar karena lokasi tersebut berada tidak jauh dari Situs Tondowongso yang dikenal kaya peninggalan sejarah. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Kediri - Temuan arkeologis mengejutkan terjadi di area persawahan Desa Tiru Lor, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Kamis sore (20/6/2025). Warga menemukan sebuah benda yang diduga sebagai arca kuno tanpa kepala, tidak jauh dari kawasan Situs Tondowongso yang telah lama dikenal sebagai pusat temuan artefak sejarah.

Daniel Novi Susanto, mengatakan melihat kerumunan warga di lahan bekas panen tebu, dan kemudian mendekat untuk melihat lebih jelas.

Baca juga: Perampokan Bersenjata Toko Emas Lumajang di Siang Hari, Perampok Pecahkan Kaca Etalase

"Saya lihat banyak orang berkumpul di tengah sawah. Ternyata ada arca ditemukan, posisinya sudah setengah terlihat dari tanah," ujar Daniel.

Menurut Daniel, sebelumnya sebuah alat berat digunakan untuk meratakan tanah di lokasi tersebut sebagai persiapan tanam ulang. Saat proses pengerukan berlangsung, alat berat tersebut secara tak sengaja membentur batu besar yang belakangan diketahui adalah bagian tubuh arca.

"Begitu terbentur alat berat, arca itu langsung terlihat bagian tubuhnya. Sayangnya bagian kepala sudah terbelah, kemungkinan akibat benturan," jelasnya.

Baca juga: Pramuka Pasuruan Rehab Empat Rumah Tak Layak Huni di Lereng Bromo

Dari pengamatan awal, arca tersebut terlihat dalam posisi duduk bersila di atas lapik batu. Kedua tangannya berada di atas lutut dalam sikap mudra — postur tangan khas dalam tradisi meditasi. Meskipun kepala arca mengalami kerusakan, tubuhnya masih cukup utuh dan terlihat mengenakan ornamen khas kerajaan kuno, seperti kalung dan pelindung lengan.

Daniel meyakini penemuan ini masih berkaitan erat dengan Situs Tondowongso yang berjarak sekitar satu kilometer dari lokasi. Situs tersebut sempat mencuri perhatian publik nasional pada 2007 setelah ditemukan berbagai artefak dan struktur candi.

Baca juga: Bus Damri Tabrakan dengan Truk di Lumajang, Hingga Tabrak ke Rumah Warga

"Mungkin masih satu kawasan. Lokasinya memang tidak jauh dari Situs Tondowongso," tambahnya.

Ketua Komunitas Pelestari Sejarah dan Budaya Kediri (PASAK), Didin Saputro, turut membenarkan penemuan tersebut. Menurutnya, beberapa anggota PASAK bersama juru pelihara (jupel) situs purbakala Kabupaten Kediri sudah melakukan observasi awal di lokasi.

"Beberapa teman PASAK bersama jupel sudah ke lokasi untuk observasi awal. Informasinya dari dinas terkait juga akan turun langsung besok," kata Didin.

Baca juga: Tragedi Wisata di Pacitan: Empat Warga Mojokerto Terseret Ombak, Satu Ditemukan Meninggal

Berdasarkan ciri visual arca dan gaya seni yang terlihat, Didin memperkirakan benda tersebut merupakan Objek Diduga Cagar Budaya (ODCB) dari masa Hindu-Buddha.

"Tentu kita menunggu kajian resmi dari dinas, tapi secara visual dan lokasinya memang sangat potensial," imbuhnya.

Saat ini, arca belum dipindahkan dan masih diamankan oleh warga serta perangkat desa setempat. Komunitas PASAK juga mengimbau agar masyarakat tidak menyentuh atau memindahkan benda tersebut hingga ada penanganan profesional dari tim arkeologi.

"Besok dari Dinas Kebudayaan kembali turun langsung untuk proses lebih lanjut," pungkas Didin.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved